SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mendukung pengetatan pengawasan, salah satunya di objek wisata untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. Di samping itu, pemerintah daerah harus kembali melarang adanya pertemuan dan atau pengumpulan banyak orang. Apalagi setelah melihat dari perkembangan Covid-19 khususnya di Kotim yang kian meningkat. Dikhawatirkan, jika tidak segera dicegah akan terjadi ledakan jumlah kasus Covid-19 di Kotim.
“Kami mendukung pengetatan pengawasan, termasuk di objek wisata. Kita tentu harus mendukung upaya-upaya yang dijalankan pemerintah, karena tujuannya untuk kebaikan kita semua. Saat ini kasus Covid-19 meningkat,” kata Rudianur di Sampit, Kamis (10/2/2022).
Perkembangan itu, harus menjadi perhatian serius semua pihak berwenang untuk meningkatkan koordinasi penanganan Covid-19 agar tidak meluas.
Rudianur sepakat pengawasan terhadap tempat-tempat keramaian, dan tempat wisata harus diawasi secara ketat, karena berpotensi terjadi kerumunan hingga berisiko penularan. Pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata seperti di Pantai Ujung Pandaran setiap akhir pekan, dinilai sebagai langkah yang sudah seharusnya dilakukan. Tujuannya untuk memantau mobilitas warga yang berwisata, serta mencegah penularan virus mematikan itu.
“Memang untuk saat ini, pemerintah belum perlu menutup tempat hiburan dan tempat wisata, karena dikhawatirkan berdampak kurang baik terhadap perekonomian. Hal penting yang perlu dilakukan, adalah meningkatkan upaya-upaya pencegahan agar penularan Covid-19 ini bisa diatasi,” jelasnya.
Begitu juga kepada para pemilik tempat usaha, diingatkan supaya menjalankan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa dicegah, sehingga perekonomian bisa tetap berjalan dengan baik. “Masyarakat mempunyai peran penting untuk membantu penanganan pandemi ini,” imbuh Rudianur.(ya/red1)
