OJK Bekali Mahasiswa IAIN Palangka Raya dengan Literasi Keuangan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dalam mengadakan Seminar Nasional Gebyar Investasi Syariah 2024. Bertemakan “Investasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas,” acara yang berlangsung di Aula Utama IAIN Palangka Raya ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, khususnya dalam bidang investasi syariah.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Palangka Raya yang mewakili Rektor IAIN, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Divisi Pasar Modal Syariah, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) IAIN, serta Direktur Galeri Investasi Syariah FEBI IAIN. Seminar ini juga merupakan peringatan hari jadi Galeri Investasi Syariah IAIN Palangka Raya yang ke-8.

Baca Juga :  Wagub Harapkan BSI Dekat Dengan Masyarakat

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menekankan pentingnya tiga pilar utama dalam investasi syariah, yaitu diversifikasi, variasi, dan kesesuaian syariah.

“Diversifikasi penting untuk meminimalisir risiko kerugian investasi. Variasi produk pasar modal juga menawarkan berbagai alternatif investasi sesuai profil risiko masing-masing investor. Saat ini, efek pasar modal tidak terbatas pada konvensional saja, namun juga menyediakan efek syariah yang sesuai prinsip Islam,” jelas Primandanu melalui keterangan pada Kamis (24/10/2024).

Baca Juga :  Arton S Dohong Terima Pernyataan Sikap Gemuruh Kalteng

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Palangka Raya, Rofikatul, mewakili Rektor IAIN Palangka Raya, mengapresiasi meningkatnya pemahaman masyarakat tentang produk investasi syariah seperti reksa dana syariah, saham syariah, dan sukuk.

“Dengan berkembangnya investasi syariah, kami harap mahasiswa semakin bijak dalam pengelolaan keuangan dan terbekali dengan literasi keuangan yang cukup untuk berinvestasi secara cerdas,” ujarnya.

Sedangkan narasumber, Irwan Abdalloh selaku Kepala Divisi Pasar Modal Syariah PT Bursa Efek Indonesia memparkan materi mengenai pengenalan pasar modal syariah serta transaksi efek syariah dalam Pasar Modal syariah yang baik untuk kalangan mahasiswa.

Baca Juga :  Peningkatan Kualitas SDM, Investasi Masa Depan Bangsa

Irwan menjelaskan bahwa investasi Pasar Modal syariah juga memiliki banyak varian Efek syariah, diantaranya 601 Saham syariah, 342 Sukuk, dan 252 Reksa Dana syariah. Transaksi tersebut dilakukan menggunakan Sharia Online Trading System/SOTS dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan syariah, seperti pelarangan margin trading, serta pembatasan transaksi hanya memperdagangkan saham syariah.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam memahami konsep investasi syariah serta mendorong generasi muda yang lebih siap dan cerdas dalam membangun masa depan yang berkualitas melalui investasi berprinsip syariah.

penulis/editor : Adinata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA