KUALA KAPUAS – Saat ini, kondisi lahan rawa yang labil, masih menjadi kendala dalam olah tanah di lahan Food Estate di Kabupaten Kapuas. Pada titik tertentu, traktor yang sudah menggunakan satu roda apung, tetap amblas dan baru dapat digunakan lagi setelah memakai tiga buah roda apung di sisi kiri dan kanannya.
Namun demikian, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas terus berupaya maksimal menggenjot progres olah tanah pada lahan yang berlokasi di Kecamatan Dadahup tersebut. Lahan yang diolah seluas 400 hektare tersebut, disiapkan untuk lokasi tanam perdana yang rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Dengan kendala tersebut, maka dari 400 hektare lahan yang disiapkan, baru ada 200 hektare yang sudah selesai diolah. Namun demikian, kami tetap berusaha maksimal untuk memacu percepatan olah tanah itu,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Aswan di Kuala Kapuas, Kamis (7/1/2021).
Penyiapan olah tanah tersebut, terangnya, dilakukan untuk mendukung pencapaian target Menteri Pertanian yang merencanakan tanam perdana secara resmi di lahan Food Estate, dapat dilakukan pada Januari 2021 ini.
Pria yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kapuas ini menyebutkan, pihaknya juga sudah menambah ketersediaan traktor dan roda apung.
“Sehingga dengan adanya penambahan alat ini, maka dalam sepuluh hari ke depan sisa lahan 200 hektare yang ditargetkan, diharapkan dapat selesai digarap,” ucap Aswan. (red)
Komentar