KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Hanafi meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah kabupaten setempat menggenjot penyelesaian program kegiatan.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya. waktu pelaksanaan kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 semakin sempit.
“Kegiatan semaksimal mungkin agar digenjot, karena kita sudah berada di akhir-akhir tahun anggaran 2020, sedangkan batas akhir pekerjaan fisik dan serapan anggaran berakhir pada tanggal 15 Desember 2020,” kata Hanafi, di Kasongan, Selasa (23/11).
Legislator asal daerah pemilihan I ini mendorong, agar semua pekerjaan di tahun anggaran 2020 bisa segera diselesaikan, semua konsultan pengawas baik pengawas internal di OPD masing-masing maupun pengawasan yang berasal dari konsulltannya yang dibayar oleh Pemkab Katingan, berperan proaktif.
Dirinya juga meminta kebijakan dari dinas terkait memberikan kebijakan, karena bisa saja ada pekerjaan terlambat, terutama pekerjaan fisik dengan alasan cuaca yang tidak mendukung selama beberapa bulan terakhir ini.
Sebagai contoh, dalam beberapa bulan terakhir ini kondisi di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan dilanda banjir. Dengan alasan tersebut, mungkin saja ada pekerjaan fisik tertunda.
“Oleh karena itu kontraktor seperti ini bisa diberikan kebijakan dengan force majjer,” harapnya.
Jika tidak bisa menyelesaikan pada tahun 2020 ini, bisa ditunda untuk dikerjakan di tahun mendatang. Tapi, tegas Politikus PPP ini, dengan catatan kontraktor tersebut tidak diberikan sanksi oleh dinas yang bersangkutan. (red)
Komentar