KUALA KURUN, inikalteng.com – Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Anggaran (TEPRA) Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sebagai wujud untuk optimalisasi penyerapan anggaran dan mencari solusi pengelolaan realisasi data yang terintegrasi.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson usai memimpin rapat TEPRA di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gumas, Selasa (8/3/2022).
“Kegiatan yang kita laksanakan ini sebagai agenda rutin sampai sejauh mana realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), baik pendapatan maupun belanja,” ujar Yansiterson.
Menurut Sekda Gumas, kegiatan rapat TEPRA bertujuan dalam rangka pengawasan terhadap realisasi anggaran di setiap perangkat daerah. Hal ini menjadi catatan penting pada APBD tahun 2022.
“Terutama realisasi belanja modal masih nihil yang harus diperhatikan bersama. Ada 400 paket lebih yang sudah terinventarisir, namun masih ada yang belum diproses, yakni pengadaan barang dan jasa sekitar 378,” kata Yansiterson.
Sekda Gumas menambahkan, kalau mau mempercepat realisasi penyerapan APBD lebih baik, maka kontribusi terbesar adalah pengadaan barang dan jasa hingga belanja modal yang ada pada perangkat daerah masing-masing.
“Saya ingin seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Gumas yang realisasinya masih rendah harus dikejar. Setidaknya per 28 Februari 2022 ini, input data Sirup sudah diatas 80 persen. Perangkat daerah yang belum tercapai harus diperhatikan,” pinta Yansiterson. (hy/red4)
Komentar