oleh

Palangka Raya Kini Memiliki Kapal Pelayanan KB

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan KB guna mengoptimalkan penanganan stunting, maka Pemerintah Kota Palangka Raya, kini telah menyediakan kapal pelayanan KB bagi masyarakat di pinggiran sungai.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan, kapal pelayanan KB tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah kota dan BKKBN guna mewujudkan pelayanan yang lebih baik.

Baca Juga :  Pudjirustaty Narang Hadiri Muskab PMI Pulpis

“Keberadaan kapal ini tentu akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya. Terutama bagi masyarakat yang ada di daerah pedalaman dan terpencil yang tinggal di sepanjang sungai,” katanya, Kamis (1/12/2022), di Palangka Raya.

Menurut Sahdin, kapal pelayanan KB tersebut akan dioperasikan ke sekitar daerah aliran sungai (DAS), yakni Kahayan, Sungai Rungan, Sungai Sabangau, dan beberapa daerah yang belum ada akses jalan darat.

Baca Juga :  Pembentukan Otonomi Daerah Desa dan Masalah Tenaga Honorer Jadi Perhatian Teras

Pengadaan kapal pelayanan KB tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN serta Dana Sharing dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Kami berharap, dengan adanya kapal ini akan membantu dalam sosialisasi dan mempromosikan program Bangga Kencana kepada masyarakat Kota Palangka Raya, yang tinggal di sekitar daerah DAS,” jelasnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Dadi Ahmad Roswandi berharap, dengan adanya kapal pelayanan KB tersebut mampu membantu menjawab kesulitan akses akseptor atau daerah terpencil.

Baca Juga :  Emi Abriyani : Belum ada Larangan Gunakan Masker Scuba di Palangka Raya

“Dengan adanya kapal pelayana  KB ini tentu akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya, terutama bagi masyarakat kita yang ada di daerah pedalaman dan terpencil yang tinggal di sepanjang sungai,” tandas Dadi.(hs/red3)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA