PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pelaksanaan PAMOR BORNEO program Akselesari UMKM Berorientasi di Wilayah Kalimantan 2021, resmi dibuka. Kegiatan tersebut, dibuka langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo secara virtual, dari Ruang Rapat Wagub Kalteng, Senin (23/8/2021).
“Pengembangan UMKM BI merupakan bentuk nyata strategi pembangunan nasional pemerintah. Pengembangan UMKM dilakukan oleh 46 Perwakilan BI dalam negeri, yang bersinergi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, pemerintah daerah, dan komunitas melalui korporasi kapasitas pembiayaan. Tujuannya meningkatkan skala ekonomi dan juga sebagai upaya untuk mendukung program pengembangan UMKM, khususnya komunitas berorientasi ekspor,” ujar Wagub didampingi Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando dan Kepala Perangkat daerah terkait.
Tidak itu saja, Wagub juga memberikan apresiasi terhadap Program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan (PAMOR BORNEO”, yang difasilitasi Kantor Perwakilan BI Kalteng dan Kantor Perwakilan BI Kalsel. Terlebih, kondisi perekonomian saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kita dihadapkan pada kondisi yang tidak pernah diduga dan tidak pernah diperkirakan. Pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal 2020 hingga kini, menimbulkan dampak yang sangat Iuar biasa bagi dunia, baik dari sisi kesehatan, kemanusiaan, maupun perekonomian. Bahkan dampak yang ditimbulkan, yakni menurunnya mobilitas masyarakat, menurunnya aktivitas ekonomi, dan investasi, memberikan kontraksi yang hebat terhadap kinerja sebagian besar lapangan usaha termasuk UMKM, serta turut berdampak pada turunnya daya beli masyarakat,” terangnya.
Menurtnya, program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan, dapat menjadi sarana yang tepat bagi UMKM daerah untuk menembus pasar global. Terutama pasar Singapura yang menyukai produk-produk etnik nan unik, yang dapat dipadu-padankan dengan fashion negara tersebut.
“Saya bahagia terdapat UMKM dari Kalimantan Tengah terpilih mengikuti program promosi ini, yaitu Kelompok Duta Dare dari Palangka Raya, dan Uwei Pambelum dari Pulang Pisau, yang merupakan UMKM spesialis produk kerajinan rotan di Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini akan membantu memperluas akses pasar produk kerajinan UMKM unggulan Kalimantan Tengah berbahan rotan, sekaligus menambah motivasi serta meningkatkan kreatifitas para pengrajin rotan, yang pada akhirnya kami harapkan dapat berkontribusi langsung bagi peningkatan perekonomian Kalimantan Tengah,” tutupnya. (MMC Kalteng/red2)