oleh

Pasca Kebakaran di SDN Tumbang Tabulus- 1, Bupati Perdie Tinjau Lokasi Kebakaran

PURUK CAHU, inikalteng – Kunjungan kerja Bupati Murung Raya (Mura) dalam rangka meninjau lokasi kebakaran yang berada di dusun Tumbang Tabulus, Desa Tumbang Naan Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Jumat (7/5/2021).

Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph memastikan proses belajar mengajar tetap dilaksanakan walau sekarang ini tidak memiliki gedung sekolah akibat terbakar. Sebelumnya sekolah ini melakukan proses mengajar seperti biasa karena berada zona hijau peta sebaran Covid-19, yang mana proses belajar mengajar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Rekanan Didorong  Menggenjot Pekerjaan

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut langsung Camat Seribu Riam, Kepala Desa Tumbang Naan, kepala sekolah dan guru kelas SDN Tumbang Tabulus-1, aparat desa serta sejumlah warga setempat.

Bupati Mura Perdie M. Yoseph saat meninjau lokasi didampingi juga Ketua DPRD Mura Doni, Kepala Disdibud Mura Ferdinand Wijaya, Kalaksa BPBD Mura Kariadi, Plt. Kepala PUPR Paulus Manginte serta jajaran terkait lainnya.

Baca Juga :  Andrie Elia : Perbaiki Diri agar Bermanfaat untuk Negeri

Diketahui bangunan yang terbakar yaitu bangunan rumah sekitar 3 buah, (2 rumah kosong) tidak ada penghuni dan bangunan sekolah SDN Tumbang Tabulus-1 habis terbakar dalam kejadian tersebut pada, Rabu (5/5/2021).

“Kami sampaikan kepada Dinas terkait untuk cepat menangani ini, Disdikbud Mura dibantu Dinas PUPR dalam perencanaan pembangunan fisik gedung sekolah dan hal-hal teknis perlu lainnya,” tutur Perdie.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Praktik Sawit Berkelanjutan Sinar Mas Agribusiness and Food

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Paulus Magnite mengatakan, bahwa PUPR siap membantu secara teknis.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Mura Doni mengatakan, terkait kedepannya untuk pembangunan gedung sekolah secara fisik ini, silahkan secara administarsi Dinas terkait untuk membuat surat yang ditujukan ke instansi terkait untuk membangun gedung sekolah yang tentu terlebih dahulu di koordinasikan dengan stakeholder terkait. (dy/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA