SAMPIT, inikalteng.com – Semua Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) baik perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan juga perusahaan swasta lainnya, diminta untuk bersinergi membangun daerah di segala bidang. Di antaranya pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, listrik dan lainnya.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kotim H Rudianur, dengan harapan agar PBS yang beroperasi di Kotim memiliki manfaat bagi daerah dan masyarakat.
“Saya harap di tengah pandemi ini PBS di Kotim benar-benar komitmen menjalan program CSR-nya ke arah pembangunan yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar Rudianur di Sampit, Sabtu (31/7/2021).
Sejauh ini, lanjutnya, CSR perusahaan dinilai masih kurang maksimal dalam pembangunan daerah. Terbukti masih banyak desa di sekitar PBS yang masih tertinggal baik dari kondisi jalan, pendidikan, dan yang juga tak kalah penting adalah listrik bagi desa-desa.
“Kita tegaskan bahwa seluruh PBS wajib berpartisipasi dalam pembanguan di tengah pendemi ini melalui program-program CSR-nya. Karena saat ini APBD, ADD atau DDN tidak bisa maksimal digunakan untuk membangun, maka perlu sekali peran PBS dalam pembangunan saat ini,” imbuhnya.
Diungkapkan Rudianur, bahwa pemilik izin HGU (Hak Guna Usaha) di Provinsi Kalteng paling banyak di Kabupaten Kotim. Dari data yang ada, sebanyak 71 izin HGU itu untuk perusahaan kelapa sawit, dan ada yang lokasinya di lintas kabupaten.
“Kalau 71 HGU ini aktif berperan membangun daerah melalui program CSR, maka dari segi infrastuktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan dan lainnya, sudah pasti masyarakat Kotim terutama yang di sekitar PBS sudah sejahtera,” tandas Rudianur. (ya)
