oleh

Pejabat Baru Diminta Segera Beradaptasi

Dekan FT UPR Lantik Wadek Bidang Kemahasiswaan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Acara Pelantikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (FT UPR) Periode Tahun 2018-2022 Pengganti Antar Waktu,  di Aula Fakultas Teknik UPR, Rabu (14/4/2021), berlangsung lancar.

Dalam rangkaian acara yang dipimpin Dekan FT UPR Waluyo Nuswantoro ST MT ini, juga dilakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pejabat lama Tatau Wijaya Garib ST MT kepada pejabat baru Dr Deddy Nan Setya Putra Tanggara ST MT yang merupakan Doktor Lulusan Universitas Gadjah Mada.

Dekan FT UPR Waluyo Nuswantoro ST MT dalam sambutannya mengatakan, Pelantikan dan Sertijab ini sesuai Surat Keputusan Rektor UPR, menyusul pengunduran diri Tatau Wijaya Garib karena akan melanjutkan studinya dalam Program Doktoral di Universitas Teknologi Surabaya.

Baca Juga :  Kebijakan Fiskal di Indonesia 2022

“Kita juga melihat ke arah yang lebih besar dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya ini,” kata Waluyo dalam acara yang dihadiri para wakil dekan lainnya dan para ketua jurusan.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Dekan FT mengharapkan agar dapat bersinergi menjadi satu tim dalam rangka kita mensupport kegiatan di UPR, dan menjalankam target-target yang telah ditetapkan di FT ini sesuai bidangnya.

Dia juga berharap agar ke depan Wadek Bidang Kemahasiswaan dapat melakukan berbagai pendekatan kepada mahasiswa di lingkungan FT UPR, yang memiliki dinamika sangat dinamis, dan pendekatan secara emosional kepada mahasiswa.

Dikatakan, FT UPR memiliki program pembinaan kegiatan kemahasiswaan dengan empat tahapan, yang terdiri atas tahap pengenalan atau orientasi, di mana seluruh mahasiswa mengenal lebih jauh FK UPR. Kemudian, tahap pertumbuhan, di mana mahasiswa terlibat secara langsung, baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Tahap selanjutnya, mahasiswa turut aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Sedangkan tahapan terakhir, adalah pelibatan mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan.

Baca Juga :  27 Dokter Alumni FK UPR Dilantik dan Diambil Sumpahnya

“Dalam bidang kemahasiswaan ini, kita menghadapi mahasiswa yang sekarang ini kondisinya sangat labil. Berbagai dinamika yang ada, harus dapat dikendalikan ke arah yang positif dan bersinergi untuk membangun UPR yang jaya raya,” ujar Waluyo.

Wadek Bidang Kemahasiswaan Dr Deddy, ketika ditemui wartawan mengatakan, dirinya akan segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi yang diembannya. Kondisi pandemi Covid-19 yang serba sulit sekarang ini, akan menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga :  Perbankan Diminta Perluas Layanan Hingga Wilayah Pelosok

“Tantangan tersebut sebenarnya hampir sama dihadapi oleh semua satuan pendidikan, baik itu di dalam pendidikan tinggi maupun di luar pendidikan tinggi. Berkenaan dengan kondisi tersebut, tentu saya harus menentukan sejumlah strategi yang tepat untuk menghadapinya,” kata Deddy.

Kondisi pandemi Covid-19, menurut dia, memiliki pengaruh sangat besar terhadap kegiatan kemahasiswaan. Namun, kondisi demikian jangan membuat kita pasrah dan menyerah begitu saja. Pembinaan kepada mahasiswa harus tetap dilakukan dalam rangka turut mempersiapkan SDM yang unggul, berkompeten dan memiliki daya saing tinggi.

“Dalam setiap kegiatan kemahasiswaan, harus tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan tatanan kehidupan baru. Salah satunya ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FT UPR ini,” kata Deddy. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA