KOREA SELATAN – Seorang pekerja asal Kabupaten Lamandau, Kalteng, Wahyu Giyanto (25) dikabarkan wafat di Gyeonggi-do, Korea Selatan. Pekerja Migran ini, tutup usia pada 2 Mei 2020, sekitar pukul 13.55 waktu setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, Jumat (8/5/2020), pada lampiran Sertifikat Kematian dari dr Choi Hye Min di rumah sakit Danwon, Kota Ansan, Gyeonggi-do, Korsel, meninggalnya pekerja asal Lamandau ini karena sakit atau bukan karena Covid-19.
Sedangkan mendasar dari surat yang ditulis Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI (Kedutaan Besar RI) untuk Korea Selatan Vevie Damayanti, proses pengafanan dan penyolatan jenazah Wahyu Giyanto dilakukan KBRI bersama pengurus Masjid Incheon beserta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korsel, Kamis (7/5/2020) malam.
Dijelaskannya, jenazah pekerja di bidang manufaktur ini, akan dipulangkan ke Indonesia dari Incheon ke Jakarta pada 8 Mei 2020 sekitar pukul 10.35 waktu setempat, dan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 15.45 WIB.
Kemudian pada Sabtu 9 Mei 2020, jenazah Wahyu Giyanto akan diberangkatkan dari Jakarta menuju ke Palangka Raya menggunakan pesawat GA 5524 sekitar pukul 07.39 WIB, dan aka tiba di Palangka Raya sekitar pukul 08.58 WIB.
Setibanya di Palangka Raya, jenazah akan diberangkatkan ke Kabupaten Lamandau melalui jalur darat menggunakan ambulan. Untuk kemudian, dikebumikan di Lamandau.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng Rivianus Syahril Tarigan via telepon selular, mengaku pihaknya baru mengetahui jika ada pekerja migran asal Kalteng yang meninggal dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Banjarbaru, Kalsel. Bahkan, pihaknya tidak memiliki data jumlah pekerja migran asal Kalteng.
Terkait hal itu, pihaknya diminta menyaksikan prosesi penyerahan jenazah. Sedangkan mengenai hak-hak keuangan almarhum yang belum diselesaikan perusahaan, akan terus dipantau dan diinformasikan KBRI kepada keluarga almarhum Wahyu Giyanto. (red)
