PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri menyatakan bahwa kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Balai terkait sudah sangat luar biasa dalam upaya menyukseskan Food Estate di Kalteng.
“Pekerjaan kita sudah 96 persen, tapi karena di Kecamatan Dadahup ada sedikit kendala, sehingga ada yang memandang jamak, semuanya ada masalah. Tidak memandang capaian kinerja kita yang sudah 96 persen. Saya melihat kinerja dari teman-teman di Kementerian Pertanian dan juga dari Balai sudah sangat luar biasa,” ucap Fahrizal Fitri saat mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam Rakor bersama Sekjen Kementan RI Momon Rusmono dan jajarannya terkait Persiapan Gerakan Tanam Padi di Kawasan Food Estate, secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Jumat (30/4/2021).
Dikatakan, lahan Food Estate di Kecamatan Dadahup memiliki tantangan tersendiri. “Dadahup ini memiliki tantangan begitu besar, ditambah lagi dengan kondisi alam saat ini. Tinggal sekarang di saat kondisi sudah memungkinkan, kita harus kebut, kejar untuk penanaman,” pungkas Fahrizal Fitri.
Di tempat sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng Sunarti menambahkan, saat ini Pemprov Kalteng sudah berkoordinasi dengan PUPR dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) terkait persoalan jaringan irigasi dan jembatan. “Pada prinsipnya BWS siap, asal ditunjukan di mana-mana saja yang akan dibangun,” ucap Sunarti.
Terkait dengan bibit, menurut Sunarti, dari TPHP Provinsi sudah ada 3,5 ton bibit yang akan ditanami pada lahan seluas 150 hektar.
Dalam rakor ini, juga hadir secara virtual Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Erwin Noorwibowo, Kepala Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Husnain, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Palangka Raya Dwi Cahyo Handono, Forkopimpda, serta para Pejabat Kabupaten terkait. (*/red)