Pelajar SMA di Barsel Masih Banyak Belum Divaksin

BUNTOK, inikalteng.com – Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), ternyata hingga kini masih banyak yang belum divaksin. Penyebabnya, karena sebagian siswa takut disuntik, dan juga ketersediaan vaksin untuk pelajar masih kurang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Dusun Selatan Samsulni S Tangun kepada wartawan saat ditemui di kantornya di Buntok, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga :  Cegah Narkoba dengan Preventif - Edukatif

Samsulni menuturkan, berdasarkan peraturan pemerintah dan kesehatan, para pelajar yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) semuanya harus sudah divaksin. Namun sementara ini siswa yang ada di SMAN 2 tersebut banyak yang tidak mau divaksin.

“Untuk saat ini kami lebih baik mengalah untuk memperbolahkan saja suswa kami hadir ke sekolah sekalipun mereka masih banyak yang belum di vaksin, agar proses belajar mengajar bisa terlaksana,” ucapnya.

Baca Juga :  Ribuan Warga Hadiri Haul Guru Sakumpul di Buntok

Pihaknya mengalah untuk memperbolehkan siswa yang belum divaksin mengikuti kegiatan PTM secara langsung ini, tapi harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Mereka boleh saja hadir ke sekolah, tetapi harus menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak” kata Samsulni.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Gelar Rapat Penyusunan RPD 2024-2026

Selama ini, tambahnya, salah satu kendala pihak sekolah dalam hal menjalankan aturan pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi pelajar khususnya di Barsel ini adalah takut dengan jarum suntik.

“Semoga kendala takut jarum suntik ini secara perlahan dapat kami atasi dengan mengalah, dan melakukan pendekatan untuk memberi pemahaman tentang pentingnya vaksinasi,” tukas Samsulni. (hly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA