PULANG PISAU – Pelaksanaan pelatihan jurnalistik merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena dengan pelatihan jurnalistik, tentu ada harapan untuk melahirkan generasi muda khususnya yang bergerak di bidang jurnalis atau pers menjadi terampil. Kemudian mengembangkan dirinya di media massa sebagai wartawan profesional.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalteng M Zainal, dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Pelajar Tahun 2020 oleh PWI Kabupaten Pulang Pisau di Aula Kantor Kelurahan Pulang Pisau, Kamis (12/11/2020).
“Jurnalis atau pers merupakan pilar penting demokrasi, dan menduduki urutan ke empat setelah yudikatif, eksekutif dan legislatif. Sehingga pantas saja bahwa peran aktif media massa turut mewarnai perjalanan demokrasi di Indonesia,” kata Zainal dalam acara yang dihadiri Ketua PWI Pulang Pisau I Nyoman Weda beserta jajaran PWI setempat, Kasi Media Siber PWI Kalteng Yohanes Frans Dodie, semua peserta dan para undangan lainnya.
Selain itu, lanjutnya, pers juga ikut berperan dalam perkembangan dan atau perubahan pola tingkah laku masyarakat. Contoh, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, pers berperan sangat penting dalam sirkulasi informasi kepada masyarakat. Media massa memiliki fungsi seperti dua sisi mata pisau. Satu sisi positif jika digunakan dengan baik, sisi lainnya bisa menjadi negatif jika berita yang disebarkan merupakan berita hoaks atau berita palsu.
Pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan yang sangat mulia, tidak jauh berbeda dengan alim ulama, karena sama dalam hal penyiar. Kalau media massa menyiarkan berita dan alim ulama, kyai atau pendeta menyiarkan pesan-pesan agamanya. Keduanya punya tujuan sama yaitu agar masyarakat mendapatkan informasi yang baru. Tetapi untuk informasi yang akurat dan tajam hanyalah melalui media massa.
“Karena itu, saya ingatkan kepada adik-adik peserta pelatihan jurnalistik ini, agar dapat mengikuti dengan serius kegiatan ini. Apalagi narasumbernya memiliki kapabilitas yang sudah tidak diragukan lagi,” harap Zainal.
Kepada panitia pelaksana yang hampir semuanya berprofesi sebagai wartawan, Zainal menitip pesan agar melatih para peserta dengan sebaik-baiknya. Sehingga dari pelatihan ini, ada hasil yang positif dan menjadi bekal para peserta jika nantinya memang berminat menekuni dunia jurnalistik.
Khusus kepada Pengurus PWI Pulang Pisau, Zainal mengingatkan bahwa di tahun 2021 mendatang akan digelar Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur, dan ada beberapa wartawan Pulang Pisau yang akan ikut berlaga. Untuk itu, teruslah berlatih secara tekun guna memperkuat fisik hingga prima. “Sehingga nantinya ketika bertanding di Porwanas, bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah kita,” harapnya.
Sementara sebelumnya, Ketua PWI Pulang Pisau I Nyoman Weda menyampaikan, kegiatan ini diikuti 15 orang perwakilan dari sekolah tingkat SMP hingga SMA/sederajat di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir.
“Pembiayaan pelatihan jurnalistik ini bersumber dari dana hibah PWI Pulang Pisau tahun 2020. Dan kegiatan ini merupakan program PWI Pulang Pisau yang diagendakan setiap tahun. Harapan kami, dari kegiatan ini dapat memberikan wawasan tentang dunia jurnalistik kepada para pelajar,” papar Nyoman.
Dia mengatakan, tujuan pelatihan ini di antaranya untuk menyosialisasikan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, memperkenalkan Kode Etik Jurnalistik, serta teknis menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik itu sendiri.(red)