Pembangunan Bidang Pertanian Sangat Krusial

MUARA TEWEH, inikalteng.com – Di tengah lesunya usaha, maka sektor usaha tani sekarang ini adalah salah satu usaha paling menjanjikan,  juga mendapat peluang serapan tenaga kerja produktif. Dengan begitu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani, dan tidak lagi dipandang sebagai usaha sampingan.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DRPD Barito Utara (Barut) Sunario, belum lama tadi, sangat mengapresiasi keberhasilan beberapa kelompok tani, meski dihadapkan dengan musim yang terkesan ekstrem.

Keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari kesungguhan dan keuletan para petani dalam mengelola usahanya, yang ditunjang pemerintah daerah melalui dinas terkait, berupa pembinaan dan pendampingan.

Baca Juga :  H Nadalsyah Cek Pengerjaan Jalan Lintas Lemo-Simpang Batapah

“Saya berharap fasilitas sarana produksi pertanian sebagai stimulant dan prasarana produksi pertanian, seperti jaringan irigasi, jalan usaha tani maupun alat atau mesin pertanian yang kualitas juga kuantitasnya, terus ditingkatkan untuk masyarakat pedesaan,” sebutnya.

Tidak itu saja, petani juga diminta agar selalu menjaga keberlangsungan aktivitas pembangunan pertanian secara bijaksana, dengan menjaga dan memanfaatkan secara baik seluruh fasilitas yang telah diberikan pemerintah daerah. Termasuk dalam hal ini, menjaga kualitas lingkungan hidup dengan tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak negatif, seperti membakar lahan tidak sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Tim Transformasi Budaya Kerja Kemedagri Kunjungi Kapuas

“Kita cukup bangga, karena pada umumnya usaha tani kita bisa dikatakan berhasil. Namun kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkatkan lagi hasil yang telah dicapai, dengan pengelolaan usaha tani dari tradisonal ke arah lebih modern, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain,” kata legislator PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  Pulihkan Sektor Pertanian

Dia juga menambahkan, suasana kondusif harus tetap terjaga, jangan sampai program ataupun fasilitas yang diberikan malah menjadi polemik atau masalah, sehingga menjadi penghambat pelaksanaan pembangunan pertanian.

“Sesungguhnya pembangunan pertanian sangat krusial, karena menyangkut ketersedian bahan pangan yang menjadi salah satu kebutuhan utama seluruh maasyarakat,” pungkasnya. (mhd/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA