PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng, Abdul Razak menegaskan bahwa pembangunan di daerah pinggiran masih memerlukan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Menurutnya, meskipun telah ada beberapa kemajuan, namun infrastruktur dan fasilitas publik di daerah pinggiran belum memadai dibandingkan dengan daerah perkotaan.
“Seperti kita lihat, aksesibilitas menjadi salah satu masalah utama. Banyak jalan di daerah pinggiran yang masih dalam kondisi rusak atau belum diaspal, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat dan menghambat distribusi barang dan jasa,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).
Selain itu, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga sering kali kurang memadai, yang akan berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat setempat.
“Kami meminta supaya pemerintah daerah dan pusat bekerja sama lebih intensif dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pembangunan yang menyasar daerah-daerah pinggiran,” tuturnya.
Dia menekankan, pentingnya partisipasi dari masyarakat dalam proses perencanaan agar kebutuhan dan aspirasi mereka dapat terakomodasi dengan baik.
“Investasi dalam infrastruktur pada daerah pinggiran bukan hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar daerah,” tutupnya.
Penulis : Nopri
Editor : Zainal
Komentar