SAMPIT, inikalteng.com – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menegaskan, pembangunan infrakstruktur di wilayah utara Kotim harus menjadi prioritas program dalam APBD di Tahun 2022 mendatang.
“Masih banyak jalan yang perlu dibangun maupun ditingkatkan agar aktivitas masyarakat semakin lancar. Jika kondisi jalan bagus, maka kegiatan ekonomi masyarakat juga akan semakin meningkat,” kata Rinie di Sampit, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, kondisi jalan di wilayah utara masih parah. Dirinya melihat dan mengalami secara langsung bagaimana kondisi infrastruktur di wilayah utara tersebut, yang hingga kini sangat sulit dilalui.
Rinie ketika berkunjung ke wilayah utara Kotim tersebut merasakan medan berat yang harus dilalui masyarakat, apalagi ketika musim hujan seperti sekarang ini. Bahkan mobil double cabin terseok-seok melewati sejumlah ruas dan titik jalan yang parah itu.
“Selain keterbatasan infrastruktur juga masih dialami masyarakat di kawasan pelosok dan di wilayah utara, akses jalannya masih sangat terbatas, bahkan masih ada beberapa desa yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai,” ungkapnya.
Wilayah utara Kotim ini mencakup enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Saat ini, banyak jalan yang rusak parah, terlebih saat curah hujan meningkat. “Jalannya licin ditambah kondisi medan jalan diguyur hujan, beruntung kami diberi keselamatan. Kejadian itu di jalan areal perkebunan sawit,” kata Rinie.
Ketua DPRD Kotim dari Fraksi PDIP ini menekankan agar program pemerintah kabupaten dan provinsi pada 2022 nanti memberi perhatian terhadap peningkatan jalan, selain penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Karena kelancaran aktivitas akan berdampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.(ya)
Komentar