PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siswandi mengatakan, pembangunan jaringan air bersih dan mandi cuci kakus (MCK) perlu menjadi prioritas yang harus diperhatikan oleh pemda.
Pembangunan jaringan air bersih dan MCK yang layak, salah satu tujuannya adalah dalam rangka menurunkan angka stunting yang saat ini masih ada di sejumlah daerah.
“Karena salah satu faktor penyebab stunting itu yakni minimnya air bersih untuk konsumsi dan juga MCK yang tidak layak. Di wilayah Kalteng sendiri masih banyak keluarga yang tidak memiliki sarana air bersih dan MCK yang layak,” ucapnya, Selasa, (21/3/2023).
Terlepas dari itu, Suwandi mengapresiasi upaya Pemprov Kalteng dalam rangka menurunkan angka kasus stunting. Di mana angka stunting saat ini berhasil diturunkan sebesar 0,5 persen dengan rincian tahun 2021 sebesar 27,6 persen menjadi 26,9 persen di tahun 2022.
“Kita patut bersyukur angka stunting dapat diturunkan. Akan tetapi, upaya menurunkan angka stunting itu harus tetap dimaksimalkan biar terus mengalami penurunan, dan tentunya juga dalam upaya tersebut perlu ada kajian yang mendalam,” tuturnya.
Dikatakan, banyak faktor menyebabkan kasus stunting ini terjadi. Maka dari itu, diperlukan kajian yang lebih mendalam dalam rangka menurunkan angka stunting di Kalteng setiap tahunnya hingga nol kasus. (pri/red1)
Komentar