PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Menghadapi era 4.0 sekarang ini, Pembina Pramuka dituntut harus lebih cermat melihat peluang-peluang penciptaan dan pengembangan metoda keterampilan dan teknik kepramukaan yang menarik dan menantang anggota Pramuka dalam berkegiatan kepramukaan.
Harapan ini diungkapkan Kak Maria, salah seorang peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Kalimantan Tengah (Kwarda Kalteng) di lingkungan BP PAUD Dikmas, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Sabtu (5/11/2022).
“Pembina Pramuka sekarang ini memang dituntut harus lebih cermat dalam pengembangan metoda keterampilan dan teknik kepramukaan. Selain itu, juga dituntut untuk bisa memahami kemampuan dan karakter masing-masing adik didik. Pembina juga dituntut untuk bertanggung jawab atas perkembangan adik didiknya,” jelas Maria.
Dia mengingatkan bahwa esensi kehidupan yang kita jalankan sehari-hari sangat relevan dengan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka. Maka dari itu, sangat penting bagi generasi muda untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Karena Pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreativitas, dan kecakapan.
“Harapan kami ke depannya Gerakan Pramuka secara inovatif dan kreatif memperluas sayapnya di kalangan generasi muda,” katanya.
Maria yang berprofesi sebagai guru di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalteng ini, mulai aktif di Kepramukaan sejak usia 10 tahun atau pada golongan Siaga. Kemudian melanjutkan ke tingkat Penggalang dan Penegak di Gugus Depan 03-04 yang berpangkalan di Saka Bhayangkara Polres Barito Selatan (Barsel).
Tidak hanya sampai di situ saja, wanita kelahiran Buntok, Barsel inipun setelah menyelesaikan studinya hingga berhasil menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Guru, tetap berkiprah di Kepramukaan sebagai seorang Pembina Pramuka. Bahkan, ia secara sukarela menjadi Pembina Pramuka di Gugusdepan (Gudep) SMPN 2 Murung dan membantu membina peserta didik di Gudep SMAN 2 Murung. Sekarang, Maria membina di Gudep 10.01-10.02 SMAN 1 Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya.
Maria tetap komitmen membagi pengalaman dan pengetahuannya kepada peserta didik, sambil terus berupaya menambah kemampuan diri menyesuaikan perkembangan era digital sekarang ini.
“Seiring perkembangan zaman yang serba canggih, tentu kita dituntut untuk menjadi pagar bagi generasi muda, sehingga mereka tetap berjalan pada koridornya sebagai generasi muda yang kreatif, sehat jasmani dan rohani, serta berwawasan kebangsaan, peduli pada diri pribadinya dan juga masyarakat,” ucap Maria. (nl/red1)
