Pemda Harus Mempersiapkan Hadapi Resesi 2023

SAMPIT, inikalteng.com – Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana menyebutkan pemerintah daerah harus mempersiapkan diri dan kebijakan menjelang ekonomi tahun 2023 yang dibayang-bayangi prediksi sebagai yang cukup sulit.

Menurut dia, kondisi perekonomian global Tahun 2023, bakal mempengaruhi perekonomian domestik pada tahun yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2023 hanya sekitar 5 persen year on year (yoy).

Baca Juga :  Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

Angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen. Situasi ini dipengaruhi karena potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi. Stagflasi adalah kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi.

“Kondisi ini biasanya diikuti dengankenaikan harga-harga barang dan jasa atau inflasi. Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Melihat kondisi perekonomian secara Nasional yang akan terjadi pada Tahun 2023 tentu sangat memprihatinkan, karena akan berimbas sampai ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk di daerah yang kita cintai ini Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Syahbana, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Mura Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalteng

Syahbana menyebutkan di lain sisi mereka  sangat bangga dengan Pemkab Kotim karena sangat optimis untuk menghadapi situasi perekonomian tahun 2023 yang akan datang.

Pemkab Kotim terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan, tercapainya aksesibilitas infrastruktur berkelanjutan, serta terpenuhinya layanan pendidikan dan kesehatan, baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan dalam wilayah Kotim.(ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA