KUALA KAPUAS – Rapat koordinasi dalam rangka membahas pencapaian vaksinasi, strategi tunda/batal vaksin, dan rencana vaksinasi tahap dua, digelar oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyusul telah dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Program ini akan dilanjutkan secara serentak pada 34 provinsi di Indonesia.
Rapat yang digelar virtual melalui video conference (vidcon) tersebut, diikuti oleh Wakil Bupati Kapuas HM nafiah Ibnor didampingi Direktur RSUD Kabupaten Kapuas dr Agus Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tri Setya Utami dari Ruang Rapat I Bappeda Kapuas, Senin (15/2/2021).
Wakil Kemenkes RI Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan segera dimulai. Untuk itu, diharapkan pemerintah daerah dapat secepatnya menyelesaikan vaksinasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.
Dia menargetkan 1,46 juta SDM Kesehatan sudah menerima dosis kedua vaksinasi sebelum tanggal 21 Februari 2021. Oleh karena itu, diminta bantuan dari pemerintah daerah untuk menyosialisasikan dan mendorong partisipasi sasaran vaksin, sesuai dengan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat agar dapat divaksinasi dan terlindungi dari Covid-19.
“Dengan dikeluarkannya rekomendasi untuk pemberian vaksinasi pada umur 60 tahun ke atas, maka pelaksanaan vaksinasi lansia akan dilakukan bersamaan dengan vaksinasi petugas publik. Untuk itu, berdasarkan ketersediaan vaksin, maka akan dilakukan prioritas distribusi vaksin dengan mempertimbangkan jumlah kasus, tingkat penularan dan kapasitas penyimpanan vaksin,” jelas Dante.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kapuas menyatakan mengapresiasi rencana pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Diharapkan agar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua khususnyadi Kabupaten Kapuas berjalan lancar. Masyarakat juga diminta ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini, sehingga sukses dan Indonesia secara umumnya terbebas dari Covid-19.
“Saya harapkan masyarakat tidak takut divaksin dan mau untuk divaksin. Hal ini dilakukan agar Indonesia secara umum dan Kabupaten Kapuas secara khusus dapat terbebas dari covid-19 dan kehidupan kita kembali berjalan normal,” harap Nafiah.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Apendi mengatakan, untuk proses tahap pertama vaksinasi di Kabupaten Kapuas yang ditujukan kepada tenaga kesehatan, saat ini pelaksanaannya sudah mencapai 76 persen. Sedangkan untuk tahap kedua dengan sasaran kepada pelayanan publik, vaksin tersebut akan datang diperkirakan pada akhir Februari nanti, serta pelaksanaan vaksinasinya akan dilakukan secepatnya pada Maret 2021 mendatang.
“Kita sudah melakukan pendataan kepada pelayanan publik, dan kita sudah menindaklanjuti surat Sekjen Kementerian Kesehatan serta sudah kita teruskan melalui surat Bupati kepada semua OPD yang ada di Kabupaten Kapuas, termasuk pelayanan publiknya untuk mengirimkan data sasaran kepada kami. Dan kami juga sudah lanjutkan ke Pusdatin Kementerian Kesehatan. Kita berharap dapat secepatnya terealisasi,” pungkas Apendi. (hy/red)
