TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Ketua DPRD Barito Timur (Bartim) Nursulistio, menyarankan kendaraan milik Pemkab setempat yang tidak terpakai maupun yang sudah rusak, sebaiknya dilelang.
“Sebaiknya dilakukan pelelangan dan dihapus dari data aset Pemkab Bartim,” tegas Nursulistio saat diwawancarai awak media, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, jika tidak secepatnya dilakukan pelelangan asset-aset seperti kendaraan dinas roda empat maupun roda dua yang kondisinya rusak, maka harga jualnya semakin jatuh. Apalagi usia Bartim saat ini sudah mau menginjak 22 tahun, tentu asset-aset yang ada mesinnya seperti kendaraan, perlu dilakukan peremajaan.
“Aset-aset seperti bangunan maupun gedung, juga perlu dilakukan pendataan. Bangunan dan gedung milik Pemkab sudah berapa, perawatan yang mana-mana, dan aset bergerak lainnya seperti apa kondisinya, baik itu dari segi ekonomis maupun dari efisiensi,” terangnya.
Selain perlu pelelangan, sambung Nursulistio, Pemkab Bartim juga perlu melakukan pengadaan kendaraan untuk menunjang kinerja para pejabat. Karena jika kendaraan tidak sesuai atau sudah tidak layak pakai, maka bisa membahayakan.
“Para Kabag, Kasubag, hingga Kepala Dinas agar ditunjang dengan aset yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasian kalau kendaraanya rusak, bisa membahayakan keselamatan kalau digunakan,” tukasnya.
Di sisi lain, kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua, merupakan aset milik pemerintah daerah yang harus dijaga dengan baik. Selain itu upaya pelelangan memang membutuhkan proses, namun hal itu lebih baik daripada membiarkan kendaraan tersebut terparkir tanpa dimanfaatkan.
“Daripada mubazir, segera dijual atau dilelang saja. Tapi juga harus ada pertimbangan dari kawan-kawan, disesuaikan dengan aturan yang berlaku,” pungkas Nursulistio.
Penulis : Eko
Editor : Ika