Pemkab Bartim Studi Banding Pengolahan Karet ke Pontianak

TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Dalam upaya menambah wawasan kepada unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait program ekonomi kerakyatan khususnya di bidang pengolahan dan pemasaran karet di tingkat petani, jajaran instansi teknis di Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) melaksanakan studi banding ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Studi banding ini, sebelumnya sempat tertunda sekitar dua tahun lantaran negara lagi dilanda pandemi Covid-19, termasuk di Kabupaten Bartim, hingga baru bisa terlaksana di tahun 2022 ini.

Baca Juga :  Keenam Kalinya, Pemkab Bartim Raih Opini WTP

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengakui, kegiatan studi banding tentang pengolahan dan pemasaran karet ke Pontianak ini, telah direncanakan sejak tahun 2020. Akibat pandemi Covid-19, rencana kegiatan tersebut ditunda.

“Studi banding ini sangat penting, mengingat sangat berkaitan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Barito Timur di bidang ekonomi kerakyatan. Saya meminta kepada tim ekonomi kerakyatan yang ikut dalam studi banding ini, harus benar-benar memanfaatkan momen ini agar bisa memberi manfaat bagi petani karet yang ada di Kabupaten Barito Timur,” kata Ampera kepada awak media di Pontianak, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga :  Bimtek Upaya Tingkatkan Kompetensi Guru Mura

Ampera juga berharap dengan adanya studi banding ini, akan memberi wawasan kepada sumber daya manusia (SDM) OPD terkait guna merealisasikan program ekonomi kerakyatan, khususnya di bidang pengolahan dan pemasaran karet di tingkat petani.

Baca Juga :  Bartim Ditetapkan Sebagai Wilayah Wajib Masker

Hal ini, sebut Ampera, mengingat di Kabupaten Bartim, karet merupakan salah satu usaha andalan petani. “Intinya saya minta kegiatan yang sudah lama tertunda ini, bisa memberi manfaat bagi para petani karet dalam upaya meningkatkan kualitas dan harga hingga berdampak kepada pendapatan ekonomi petani karet di Bariti Timur,” tandasnya.(yr/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA