MUARA TEWEH, inikalteng.com – Pemkab Barito Utara (Barut), menerima bantuan alat kesehatan (Alkes) dari PT Bharinto Ekatama (BEK) dan PT Nusa Persada Resourses (NPR). Bantuan Alkes tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan, dalam usaha memutus mata ratai, serta membantu penanganan Covid-19 untuk Rumah Sakit dan Puskesmas.
Alkes bantuan PT BEK dan PT NPR, diterima langsung Bupati Barut H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Barut Sugiano Panala Putra, di Rumah Jabatan Bupati Barut, Kamis (2/9/2021).
H Nadalsyah dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT BEK dan PT NPR yang telah membantu pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi Covid-19, dengan memberikan bantuan peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan tenaga medis.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi bantuan dari PT BEK dan PT NPR, yang telah membantu menyalurkan alat kesehatan ke Pemerintah Daerah. Diharapkan bantuan tersebut dapat memperkuat fasilitas kesehatan di Barito Utara,” katanya.
Terlebih, Alkes yang disalurkan akan sangat membantu para pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen PT BEK dan PT NPR Wahyu Setya Pramono sebagai MGP Head PT BEK didampingi Cengen selaku Kepala Teknik Tambang PT NPR, menyampaikan keprihatinan manajemen dan karyawan atas kondisi pandemi saat ini.
Dia berharap bantuan alat kesehatan yang diberikan, dapat memperkuat fasilitas kesehatan, khususnya yang lebih luas bagi Kalteng. Sehingga, penanganan pasien dapat dilakukan dengan lebih optimal. Terlebih di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, ketersediaan bahan pokok dan alat kesehatan sangatlah kristal.
“Harapan kami partisipasi PT BEK dan PT NPR ini dapat bermanfaat dalam membantu proses percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat daerah ini. Pemberian bantuan berupa alat-alat kesehatan untuk fasilitas layanan kesehatan, dilaksanakan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) bersama anak-anak usaha di seluruh wilayah operasional di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, yang secara keseluruhan bernilai lebih dari Rp16 miliar,” terangnya.
Tidak itu saja, sambung Wahyu Setya Pramono, kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian program “We Stand Together” dari PT ITM Tbk dan anak usahanya yang fokus pada beberapa hal, yakni memberikan perhatian kesehatan dan keselamatan karyawan, serta memastikan usaha tetap berjalan dengan memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak.
Menurutnya, PT BEK dan PT NPR beserta induk perusahaannya PT ITM Tbk percaya, bahwa sebagai bagian dari masyarakat, usaha dapat berkelanjutan jika dijalankan dengan bertanggungjawab terhadap sosial dan lingkungannya.
Untuk diketahui, bantuan yang disalurkan PT BEK dan PT NPR, yaitu tiga unit High Flow Nassal Canula (HFNC), satu unit ventilator, 10 Oxygen Concentrator, dan 14 unit tabung Oksigen 6m3, yang seluruhnya bernilai Rp1,05 miliar. (mhd/red2)
