MUARA TEWEH, inikalteng.com – Anggota DPRD Barito Utara (Barut) Hasrat mengharapkan, agar Pemkab setempat melalui Dinas terkait dapat lebih tanggap dengan aspirasi masyarakat. Hal itu, terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat yang belum ditanggapi serius.
Kepada awak media, belum lama ini, Hasrat, mengatakan, dari hasil reses ke beberapa desa ditemukan masih banyak keluhan warga, terutama warga yang berada sekitar tambang, yang merasa dikucilkan alias tidak dipedulikan perusahaan.
“Berdasarkan informasi dari beberapa warga yang menyampaikan kepada saya, sebagian besar mengeluhkan pihak perusahaan yang kurang peduli dengan tenaga kerja lokal. Kurang pedulinya perusahaan dengan tenaga kerja lokal atau warga sekitar tambang yang ingin bekerja di perusahaan, karena lebih mementingkan tenaga kerja non lokal, sehingga hal tersebut sering menuai protes dari masyarakat lokal,” ucap politisi dari Partai Manat Nasional (PAN) ini.
Menurutnya, begitu banyak alasan perusahaan untuk tidak menerima tenaga kerja lokal, seperti kurangnya sumber daya manusia atau lainnya. Padahal kadang tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerahpun, non skill.
Tidak itu saja, sambung Hasrat, pembebasan lahan atau ganti rugi lahanpun sering mendapat keluhan, meski masih dalam sengketa atau tumpang tindih tetap dibayar perusahaan kepada orang tertentu. Hal tersebut, tentu saja akan menuai masalah antar warga yang bersengketa.
“Hendaknya perusahaan lebih jeli lagi dalam membayar ganti rugi tanah warga, sehingga tidak menimbulkan konflik di masyarakat di kemudian hari,” tutup Hasrat. (mhd/red2)