KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengunjungi Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Kota Denpasar, Provinsi Bali,
untuk belajar inovasi unggulan yang dimiliki daerah tersebut.
Kunjungan di Banyuwangi dan Bali tersebut langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, diikuti 54 orang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, TP-PKK, camat, lurah, hingga kades.
Keberangkatan jajaran Pemkab Gumas dalam rangka pembelajaran tentang pengelolaan Kabupaten sehat di Kabupaten Banyuwangi. Dan pembelajaran strategi percepatan penurunan stunting di Kota Denpasar Bali.
“Iya, saya beserta rombongan dari Gumas mengikuti pembelajaran ke dua daerah tersebut tentang pengelolaan Kabupaten sehat. Dan peran tim dalam strategi percepatan stunting,” ujar Efrensia saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (7/3/2023).

Menurut Wabup Gumas, dipilihnya Banyuwangi dan Bali sebagai tempat pembelajaran, bukanlah tanpa pertimbangan. Karena yang didapat dari kedua daerah tersebut lebih maju dalam mengelola program inovasinya.
” Nama daerah Kabupaten Banyuwangi dan Bali banyak muncul beserta inovasinya. Karena itulah Pemkab Gunung Mas sepakat untuk mengunjungi dan sekaligus belajar di daerah tersebut, ” kata orang nomor dua di Kabupaten Gumas ini.
Selain itu, Efrensia menyebut, pihaknya terkesan dengan beragam inovasi yang diciptakan Kabupaten Banyuwangi dan Bali. Kedua daerah ini melejit dengan cepat, hingga menjadi sesuatu yang diperhitungkan. Bahkan kekaguman dua daerah ini semakin bertambah.
Bahkan ungkapnya, Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah Kabupaten paling Inovatif yang banyak sekali meraih penghargaan setiap tahun baik nasional maupun internasional. Saat ini Bupati daerah tersebut sedang di Singapore untuk menerima penghargaan Smart City.
“Pembelajaran yang diporeh ini nantinya akan menjadi penyemangat bagi Pemkab Gumas untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, hingga indikator lainnya dalam memperhatikan banyak aspek,”tutup Efrensia.(hy/red4)