KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tetap optimis dan terus berupaya mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC). UHC ini akan menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan.
“Saya minta kepada pihak terkait untuk bekerja sama dalam memenuhi target cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 agar mencapai 98 persen,” ujar Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing usai memimpin forum kemitraan dan komunikasi di Kuala Kurun, kemarin.
Menurut Efrensia, pada Juni 2022, Kabupaten Gumas baru mencapai cakupan peserta BPJS Kesehatan sebesar 84,31 persen. Sedangkan untuk mencapai target UHC 98 persen, maka dibutuhkan 17.880 peserta baru yang mendaftar BPJS Kesehatan.
“Saya ingin Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gumas untuk mencari pihak-pihak yang bisa didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik yang APBD maupun APBN,” pinta Wakil Bupati Gumas.
Efrensia juga meminta Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi (Distransnakerkop) dan UKM setempat untuk mengecek perusahaan di Gumas yang belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Selain itu, pihak terkait dimintanya agar bisa mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk segera mengurusnya. Maka dengan lambat laun semua warga Gumas bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga target itu bisa tercapai.
Wakil Bupati Gumas juga menjelaskan, bahwa forum kemitraan dan komunikasi ini adalah rapat untuk monitoring dan evaluasi penerapan pelayanan kesehatan dan pembiayaan BPJS Kesehatan sebagai pemangku terkait di Gumas.
“Saya berharap fasilitas kesehatan masyarakat ditingkat pelayanan puskesmas khususnya agar terus berbenah diri untuk senantiasa menerapkan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin berkualitas,” tutup Efrensia. (hy/red4)