KUALA KURUN, inikalteng.com – Sebanyak 2.834 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menerima bantuan cadangan pangan berupa beras dari pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan warga masyarakat.
“Hari ini kita sama-sama menyaksikan penyaluran cadangan pangan berupa beras ini dalam rangka pemenuhan ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan stabilitas pangan,” ujar Bupati Gumas Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, Selasa (11/4/2023).
Jaya mengatakan, dengan adanya bantuan pangan beras maka beban masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dapat sedikit terbantu. Terutama pada bulan suci Ramadan ini biasanya memicu lonjakan harga sembako di pasaran.
Diungkapkan Bupati Gumas, beras cadangan pangan ini merupakan bantuan dari pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan dampak inflasi. Dan untuk menjaga stabilitas harga pangan ditingkat produsen dan konsumen.
“Saya berharap bantuan ini dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan agar tepat sasaran. Hal ini juga untuk mengantisipasi dampak kerawanan pangan akibat kerentanan daya beli,” ujar Jaya.
Sementara itu, kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto menjelaskan, Pemkab Gumas mendapat kuota cadangan pangan berupa beras sebanyak 2. 834 kepala keluarga. Setiap warga masing-masing menerima 10 kilogram beras.
Ia menjelaskan program bantuan cadangan pangan berupa beras ini melibatkan 4 instansi, yakni Dinsos dan DKP sebagai pendamping hingga pengawasan. Untuk logistiknya disiapkan oleh perum bulog. Sedangkan untuk penyalurannya dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia.
Eigh Manto yang akrab disapa Manto ini menambahkan, penyaluran beras cadangan pangan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang disalurkan bertahap selama tiga bulan, yakni mulai Maret hingga Mei 2023. (hy/red4)