SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten kotawaringin Timur (Kotim) Sanidin SAg, meminta pemerintah daerah setempat supaya lebih siap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kesiapan itu bukan hanya sekedar siap untuk memadamkan api saja, tetapi yang terpenting ialah lebih kepada pencegahan supaya karhutla di Kotim bisa diminimilisir.
“Kemarin sudah terjadi kebakaran lahan kosong di kawasan kota, di Jalan Pelita barat, Jalan Bumi Raya, Jalan MT Haryono Barat. Itu lahan kosong yang ada pemiliknya, namun tidak terawat dan dibiarkan ditumbuhi rumput serta semak belukar,” ujar Sanidin, Rabu (26/1/2022).

Menurut Sanidin, dalam hal ini pihaknya tidak menyalahkan pemilik lahan, namun lebih kepada asal muasal apinya. Jika lahan itu sengaja dibakar, pasti ada pelakunya. Artinya, sosialisasi dari dinas atau instansi terkait masih kurang sampai ke masyarakat. Sehingga masih ada warga yang sembarangan, misalnya membuang puntung rokok sembarangan. “Saya harap Pemkab Kotim sudah siaga menghadapi karhutla ini, terutama kesiapan pencegahannya harus sudah matang,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kotim bahwa saat ini cuaca cukup panas karena sudah sepekan ini tidak turun hujan, hingga semak belukar dan rerumputan pun sudah mengering. Itu berarti tidak boleh lagi menghidupkan api sembarangan, karena sangat rawan mengakibatkan kebakaran.
“Sudah sepekan tidak hujan, dan mungkin sudah mendekati kemarau. Untuk itu, saya berharap masyarakat bisa menjaga bersama-sama supaya tidak terjadi kebakaran lahan,” imbuh Sanidin. (ya/red1)