SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati mewanti-wanti pemerintah daerah setempat supaya siap menghadapi investasi tambang yang bakal berproduksi di tahun mendatang. Kesiapan dimaksud mulai dari infrastruktur hingga pengawasannya, agar tidak terjadi timpang tindih kegiatan dan sengketa dengan masyarakat sekitar.
“Sebaiknya pemerintah daerah sudah ada langkah antisipasi dalam menghadapi investasi, terutama di bidang pertambangan bijih besi dan batubara di Kotim,” ujar Darmawati di Sampit, Minggu (24/10/2021).
Menurut dia, dari informasi yang diterima, ada sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang tambang bijih besi di Kotim, pada tahun depan akan beraktivitas, di antaranya PT Veron Tambang Kalimantan, PT Arta Graha, dan PT Mobilindo Wijaya Spayang.
“Katanya tahun depan (2022) sudah siap produksi. Kita mendukung investasi tambang jika mereka ingin bekerja dan mulai produksi. Namun dengan cacatan, harus bisa memperhatikan daerah dan juga masyarakat sekitar perusahan wajib diprioritaskan untuk bekerja di perusahaan,” kata Darmawati.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya investasi tersebut pasti bisa membangkitkan ekonomi atau taraf hidup masyarakat. Karena yang pasti, jika benar tambang bijih besi ini bisa berproduksi, maka akan membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Kita harap bisa membawa dampak positif dan tidak menimbulkan sengketa baru dengan masyarakat. Kita juga mengharapkan program CSR-nya harus dilaksanakan. Artinya, jika semua berjalan baik, perusahaan juga aman berinvestasi di Kotim ini,” ucap Darmawati. (ya)