oleh

Pemkab Mura Bahas Program Pembangunan Sanitasi dan Air Minum

PURUK CAHU, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan Kick Off Meeting Program Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) serta ekspos dokumen Strategi Sanitasi kabupaten (SSK) Kabupaten Murung Raya tahun 2023, Rabu (10/5/2023).

Kegiatan berlangsung di aula Bappedalitbang Kabupaten Mura, dengan dihadiri sejumlah pejabat terkait lingkup Pemkab, dengan narasumber kepala dinas/Badan lingkup Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Bappedalitbang Mura Pahala Budiawan menyampaikan bahwa dokumen pemuktahiran strategi sanitasi kabupaten/kota adalah dokumen rencana strategis jangka menengah yang disusun untuk percepatan pembangunan sektor air minum dan sanitasi Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Jelang Idulfitri, Pemkab Mura Ikuti Apel Siaga HBKN

Doumen ini berisi tentang potret kondisi air minum dan sanitasi saat ini, rencana strategi dan rencana tindak pembangunan air minum dan sanitasi jangka menengah.

“Dokumen Pemuktahiran SSK Kabupaten Murung Raya merupakan penjabaran dari strategi air minum dan sanitasi yang memuata 4 pilar utama yaitu air minum, air limbah domestik, persampahan dan drainase,” ungkap Pahala.

Pahala juga mengatakan kegiatan ini salah satunya sebagai pedoman  pelaksanaan pembangunan sanitasi serta memberikan gambaran tentang kebijakan pedanaan untuk implementasi pembangunan sanitasi Kab/Kota selama 5 tahun mendatang.

Sementara Sekda Mura melalui Asisten II Setda Ferry Hardi menjelaskan kegiatan kick off meeting program pembangunan bidang PPAS Kabupaten Murung Raya tahun 2023 sebagai tindak lanjut dari kick off meeting pembangunan bidang PPAS Provinsi Kalteng tahun 2023 beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Pemkab Mura Sertijab Lingkup Setda, Diskominfo SP dan Bapenda

“Dokumen perencanaan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksud, untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh rancangan pembangunan sanitasi di wilayah Kabupaten Murung Raya, dengan tujuan agar pembangunan sanitasi dapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan,” jelas dia.

Baca Juga :  UPTD RSUD Puruk Cahu Gelar FGD Terkait BLUD dan Pengadaan Barang/Jasa

Ferry menerangkan bahwa SSK dapat dijadikan rujukan perencanaan pembangunan sanitasi Kabupaten dalam jangka menengah yaitu dari tahun 2023 hingga 2027.

Sedangkan dokumen perencanaan pemitakhiran SSK Kabupaten Murung Raya disusun dengan mempedomani tujuan panataan ruang, kebijakan penataan ruang, struktur dan pola ruang dalam rencana tata ruang willayah (RTRW) Kabupaten Murung Raya.

Selanjutnya proyeksi kepadatan penduduk dan kondisi lingkungan serta menggunakan dokumen perencanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Murung Raya sebagai referensi untuk memperoleh data isu-isu strategis dan permasalahan mendesak di bidang sanitasi yang perlu diselesaikan segera. (dy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA