Pemkab Mura Gelar Operasi Pasar Murah

PURUK CAHU, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM  Perindag) setempat menggelar operasi pasar murah di stadion mini Kota Puruk Cahu, Kamis (20/10/2022).

Dihadiri Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Sekda Kabupaten Mura Hermon, unsur Forkopimda, Camat Murung Fitrianul Fahriman, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Mura serta serta sejumlah masyarakat.

Kepala Diskop UKM Perindag Kabupaten Mura Suria Siri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan operasi pasar murah merupakan kegiatan Pemkab Mura bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah melalui subsidi harga (subsidi 75%).

Lalu kemudian untuk menjaga stabilitas harga melalui pengendalian harga bahan pokok, mengantispasi terjadinya kelangkaan bahan pokok dan membantu warga masyarakat akibat dari tekanan inflasi.

Baca Juga :  Dewan Dorong Pengembangan Pariwisata untuk Dukung Pendapatan Daerah

“Waktu pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah ini dari 20 Oktober – 12 Desember 2022 di 10 kecamatan se Kabupaten Murung Raya. Jumlah sebanyak 3.550 paket sembako, terdiri dari beras 5 Kg, gula 1 Kg, minyak goreng 1 liter, kopi 1 bungkus, teh 1 bungkus, mi instan 7 bungkus. Harga pasaran per paket Rp199.100 disubsidi 75% menjadi Rp49.775 per paket. Kegiatan operasi pasar murah ini kiranya dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak implasi,” kata Suria Siri.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Mura Rejikinoor menyampaikan bahwa tekanan inflasi mempunyai dampak yang luar biasa kepada semua sektor tak terkecuali ketersediaan dan aksesibilitas kebutuhan pokok.

Karena itu lanjut Wabup, kegiatan operasi pasar murah yang telah menjadi kegiatan rutin dari Dinas Koperasi UKM Perindag adalah salah satu bentuk usaha Pemkab Mura untuk memfasilitasi penjualan sebagiaan bahan kebutuhan pokok guna mempermudah dan meringankan dalam memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Kotim Ancam Tutup Jalan Lingkar Selatan

“Jadi, masyarakat Kabupaten Murung Raya tidak perlu panik dan risau dalam menghadapi situasi kelangkaan bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari atau ancaman kenaikan harga yang timbul akibat Inflasi,” pesan Rejikinoor.

Pihaknya berharap dengan kegiatan operasi pasar murah bisa dimanfaatkan secara baik dan bijak oleh masyarakat Kabupaten Mura. Ia juga ingatkan agar warga membeli sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli banyak untuk kemudian ditimbun, apalagi untuk diperjualbelikan kembali.

Rejikinoor juga berpesan kepada pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Mura dibantu oleh Kecamatan Murung, Kelurahan Beriwit dan Kelurahan Puruk Cahu agar mengawasi setiap transaksi jual beli dalam pasar murah. Tak kalah penting memberlakukan segala ketentuan protokol kesehatan dalam proses transaksi seperti menjaga jarak aman serta wajib memakai masker.

Baca Juga :  Jelang Gebyar Posyandu Presisi, Polres Mura dan Pemkab Gelar Rapat

“Sebagai informasi juga untuk inflasi Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 8,12 persen naik dibanding bulan kemarin sebesar 7,5 persen. Dengan keadaan inflasi naik diminta kepada semua Kabupaten/Kota untuk menurunkan inflasi melalui antisipasi kenaikan harga barang pokok,” kata Rejikinoor.

Wabup Mura berharap kepada seluruh anggota TPIDD untuk memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mura serta partisipasi aktif seluruh stakeholders dapat memberikan hasil nyata yang dapat menekan harga dipasaran menjadi lebih stabil. (dy/red4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA