PULANG PISAU, inikalteng.com – Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) setempat, menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun Anggaran (TA) 2023, di Aula setempat, Senin (4/3/2024).
Pj Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani, didampingi Sekda Pulpis Tony Harisinta, dan Kepala Bapperida Pulpis Bakhzar Efendi, dalam sambutannya, mengatakan, terkait realisasi penyerapan anggaran Pulpis per 31 Desember 2023, realisasi keuangan sebesar 94,18 persen dan realisasi fisik sebesar 99,13 persen. Capaian itu, berkat kerja keras semua perangkat daerah.
Selain serapan anggaran, hal yang sangat penting adalah capaian kinerja dari pembangunan yang dilaksanakan, yaitu capaian dari target kinerja sebagaimana tertuang dalam dokumen perubahan RPJMD 2018-2023, dan perubahan Renstra perangkat daerah 2018-2023.
“Capaian kinerja tersebut menjadi dasar kita mengevaluasi pelaksanaan pembangunan yang telah kita laksanakan, dengan cara membandingkan capaian dan target indikator pembangunan, mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi pada 2023, serta merumuskan solusi dan tindak lanjut dalam dalam rangka perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan selanjutnya,” harapnya.
Nunu Andriani, menambahkan, saat iuni sudah memasuki Maret 2024, yang artinya sudah dua bulan berjalan APBD 2024. Di mana target serapan anggaran pada triwulan I sebesar 25 persen, sehingga diharapkan pada akhir triwulan I nanti dapat tercapai, serta pelaksanaan kegiatan pada triwulan I dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pasalnya, progres pencapaian pembangunan tersebut akan menjadi bahan laporan pertanggungjawaban dirinya selaku Penjabat Bupati ke Pemerintah Pusat dalam bentuk laporan pertanggungjawaban Penjabat Bupati per triwulan. Adapun prioritas pembangunan pada 2024 sesuai dengan apa yang telah direncanakan dalam rencana pembangunan daerah Pulpis 2024-2026, tentunya dengan mengedepankan amanat dari Pemerintah Pusat.
“Amanat dari Pemerintah Pusat itu terdapat beberapa poin penting, di antaranya difokuskan pada penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan akses infrastruktur dasar, penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi,” pungkas Hj Nunu Andriani.
Penulis : Juandi
Editor : Ika