PALANGKA RAYA – Selain mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya saat ini fokus memperkuat ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat menyampaikan sambutan ketika launching Kampung Pantang Mundur atau Lewu Isen Mulang di RT 06/RW VIII Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin (29/6/2020).
“Kami optimis sektor ketahanan pangan di Kota Palangka Raya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pada sentra-sentra bidang pertanian dan perkebunan yang ada pada sejumlah kelurahan,” kata Fairid.
Berbicara soal pandemi Covid-19, Fairid mengungkapkan, pihaknya terus memaksimalkan membangun kesadaran masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan agar memutus mata rantai pandemi virus tersebut.
“Menerapkan pola hidup bersih, menggunakan masker dan menjaga jarak, itu lah yang terus kami tekankan kepada masyarakat Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Seiring dengan upaya menangani pandemi Covid-19, kata Fairid, maka pihaknya juga tetap memfokuskan pada upaya penanggulangan bencana lainnya, seperti karhutla.
“Peningkatan kewaspadaan disetiap wilayah kelurahan telah dilakukan, seperti Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) yang ada disejumlah kelurahan, terus memonitor potensi ancaman karhutla,” ujarnya.
launching Kampung Pantang Mundur dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rektor Universitas Palangka Raya Dr Andrie Elia dan sejumlah pejabat di lingkup Pemko Palangka Raya. (red)
