PALANGKA RAYA – Keberhasilan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) atas laporan keuangan, patut diajungi jempol. Pasalnya, selama empat tahun berturut-turut, Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil mempertahankan WTP.
Terbaru, Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil meraih opini WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD tahun 2019. Opini WTP tersebut diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan LHP itu dilakukan BPK kepada Pemerintah Kota Palangka Raya via vicon, Kamis (11/6/2020).
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dan wakilnya Umi Mastikah, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K. Yunianto, Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dan Kepala Inspektorat, Kepala BPKAD bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei II kantor wali kota setempat.
“Pemerintah Kota kembali mempertahankan opini WTP empat kali berturut-turut selam empat tahun,” kata Fairid.
Meski memperoleh opini WTP, kata Fairid, Pemerintah Kota Palangka Raya mendapat sejumlah rekomendasi permasalahan. Namun rekomendasi tesebut segera ditindaklanjuti. Salah satunya terkait persoalan aset. Namun sesuai bimbingan dan petunjuk pihak BPK, secepatnya diakukan penyelesaian rekomendasi dimaksud hingga bisa diperbaiki.
“Ini adalah laporan keuangan Pemerintah Kota Palangka Raya dan berhasil mendapat WTP, karena kami selalu menjunjung tinggi dan menjaga akuntabel, transparansi dan profesional,” kata dia. (red)
