PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Jadi Ke-55 Kota Palangka Raya Tahun 2020, tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam tahun ini meniadakan kegiatan seremonial, yang semestinya dilaksanakan setiap tanggal 17 Juni untuk memperingati Hari Jadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, ditiadakannya upacara hingga kegiatan seremonial bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya upacara yang ditiadakan, acara seremonial lainnya tidak dilaksanakan agar tidak menimbulkan kerumunan banyak orang. Kita mengedepankan physical distancing atau pembatasan fisik, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya,” kata Fairid, Rabu (17/6/2020).
Meski upacara hingga kegiatan seremonial ditiadakan, namun Fairid Naparin berharap agar momentum di Hari Jadi ke-55 Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut harus tetap digelorakan, supaya pembangunan kota semakin maju.
“Momentum Hari Jadi Pemko Palangka Raya ini, dapat menjadi penyemangat dan sinergi bersama antara pemerintah dengan masyarakat dalam membangun kebersamaan untuk memerangi penyebaran pandemi Covid-19,” sebutnya. (red)
