Pemprov Kalteng Akan Angkat Tema Stunting Saat BBI dan BBWI

PALANGKA RAYA,inikalteng.com – Menindaklanjuti kick off yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng,Leonard S Ampung pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Kalteng, di Ruang Rapat Bajakah, Kamis (30/3/2023).

 

Leo mengatakan Pemprov. Kalteng mendapat jadwal acara puncak kegiatan BBI dan BBWI di bulan Juli, tepatnya di Hari Anak Nasional. “Kita harus mengevaluasi dan melihat timeline yang sudah kita siapkan,” kata Leo.

 

Menurut Leo, kegiatan di bulan Juli tersebut bisa mengangkat perihal stunting, mengingat Kalteng masih masuk lima besar nasional. “Isu stunting harus kita bicarakan, bisa melalui workshop atau seminar minimal skala nasional atau kalau bisa internasional,” ucap Leo.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas dan Harga Pangan melalui Pengendalian Inflasi

 

Lebih lanjut Leo mengungkapkan, destinasi wisata Sebangau dan Tanjung Puting bisa menjadi alternatif untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke Kalteng.

“Dua tempat itu bisa kita angkat, agar bisa meningkatkan peminat wisatawan datang, baik wisatawan lokal maupun luar,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Perwakilan BI Prov. Kalteng,Taufik Saleh menyatakan meskipun acara puncak BBI dan BBWI Kalteng jatuh di tanggal 14 Juli 2023, perlu persiapan yang matang mulai dari sekarang.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Gunakan Absensi Scan Wajah

 

“Kita perlu kreasikan berbagai event sehingga sasaran BBI dan BBWI ini bisa membuahkan hasil, khususnya bagi Kalimantan Tengah. Di tanggal 14 Juli itu kita bertemakan anak, tetapi kita juga bisa mengangkat potensi yang ada di Kalimantan Tengah terhadap ketahanan pangan. Kita bisa bekerja sama dengan Kementan dan mengadakan seminar nasional,” imbuh Taufik.

 

Sementara itu, Kepala OJK Kalteng,Otto Fitriandy menambahkan agar rentang waktu di bulan April-Juni diisi dengan kegiatan BBI dan BBWI lainnya. “Di bulan April, Mei, dan Juni ini kita harus memikirkan kegiatan apa yang bisa kita  tonjolkan. Pada kegiatan di tanggal 14 Juli nanti kita perlu menambah kerja sama dengan stakeholder lain seperti Angkasa Pura dan BKKBN (terkait stunting), karena rencananya ada 5.000 UMKM yang diundang dan menjadi event temu akbar UMKM. Angkasa Pura bisa membantu akses transportasi yang bisa mendatangkan banyak orang dalam satu waktu, selama ini kita cukup sulit dalam hal transportasi,” sebutnya. (ard/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA