PANGKALAN BUN, inikalteng.com – Meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terus dilakukan Pemprov Kalteng. Salah satunya melalui Dinas kesehatan (Dinkes) Kalteng, Pemprov membagikan minyak goreng kemasan kepada peserta vaksin Covid-19 di beberapa kecamatan, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (19/3/2022).
Langkah dan strategi yang dilakukan Pemprov Kalteng itu, dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat. Terlebih Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, berkomitmen untuk tetap konsisten menuntaskan vaksinasi hingga ke pelosok daerah secara merata.
Seperti peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Kobar yang dilakukan Dinkes Kalteng di Puskesmas Madurejo, nampak vaksinasi Covid-19 diperuntukan untuk Dosis I, Dosis II, dan Dosis III (booster) bagi masyarakat umum dengan target vaksinasi 550 orang. Bahkan untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi, setiap warga mendapatkan satu minyak goreng kemasan 1 liter setelah mendapatkan suntikan vaksin.
Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni, menyampaikan jumlah minyak goreng yang tersedia pada vaksinasi itu sebanyak 550 kemasan. Minyak goreng tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Kalteng, yang kemudian disalurkan melalui Puskesmas Madurejo kepada masyarakat.
“Kita melihat kondisi di masyarakat, minyak goreng sedang langka. Ini salah satu cara kita, supaya minat masyarakat untuk di vaksin lebih tinggi. Jadi kita kasih bonus setelah divaksin, mendapat minyak goreng,” tutup Syahruni.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Madurejo Mahadi, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu merupakan kegiatan yang diinisiasi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan Bapak Gubernur, yang difasilitasi dengan penyaluran bantuan minyak goreng. Target yang ditentukan pihak Pemprov Kalteng sebanyak 550 orang,” ujarnya.
Menurutnya, antusias masyarakat sangat luar biasa ingin mengikuti vaksinasi. Bahkan kuotanya sangat penuh sekali, dan itupun lebih, serta banyak masyarakat tetap antusias mengikuti vaksin walaupun banyak yang tidak dapat minyak goreng,” pungkasnya. (ka/MMC/red2)