PANGKALAN BUN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berupaya membuat kebijakan untuk mengamankan kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini. Salah satunya dengan membantuk Gugus Tugas yang khusus menangani ketersediaan pangan di Bumi Tambun Bungai. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan kekosongan bahan pangan selama masih terjadinya wabah corona (copid-19).
“Kita sudah bentuk timnya. Semua di bawah koordinasi BPMDes,” ungkap Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, di Pangkalan Bun, kemarin.
Penyebaran virus vorona yang begitu cepat, akan berdampak kepada berbagai persoalan. Ketersediaan pangan salah satu yang diprediksi akan terdampak. Karena itu, perlu ada upaya pencegahan agar tidak terjadi kekosongan stok bahan pangan di Kalteng. Pemprov akan berkoordinasi dengan Bulog, untuk menjamin hal itu.
Menurut Sugianto, kondisi Kalteng yang sudah ditemukan pasien positif corona, memang menimbulkan kekhawatiran. Pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah. Tentu, selama di rumah, maka ketersediaan pangan harus cukup.
“Kita ingin selama penanganan virus corona, stok pangan tetap aman. Masyarakat yang berada di rumah, tidak perlu khawatir. Bahan makanan akan tetap tersedia di pasaran,” kata Sugianto Sabran.(red)
Komentar