PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Pemprov Kalteng melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Pasar. Sidak itu dilakukan, untuk memastikan stabilisasi harga, stok persedian, dan distribusi barang di Palangka Raya aman, lancer, dan terkendali.
Dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Hj Sunarti, jajaran dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kalteng, Senin (21/3/2022), sidak dilakukan ke Pasar Besar, Sendys Swalayan, sub distributor, distributor, dan pedagang eceren yang ada di Palangka Raya.
“Kegiatan ini dalam rangka memastikan stabilisasi harga, stok persedian, dan distribusi barang di Palangka Raya dalam keadaan aman, lancer, dan terkendali menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. selain itu, kegiatan Sidak Pasar ini menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memimpin Rakor Pengendalian Harga Pangan yang dihadiri Pj Sekda Kalteng H Nuryakin, Jumat (18/3/2022) lalu,” tutur Leonard S Ampung.
Dia menyebutkan, dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta Sekda dan seluruh pejabat yang tergabung dalam Satgas Pangan, mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan. Tugas Satgas Pangan yang paling utama adalah setiap hari memantau, memonitor harga sembilan bahan pokok, dan komoditas pangan lainnya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
“Dari pantauan kami, sampai saat ini harga masih stabil dan terkendali, persediaan maupun distrubusi aman dan lancer. Memang umumnya menjelang hari-hari keagamaan, seperti jelang Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi kontraksi harga di pasaran dan alur distribusi yang kurang lancar dikarenakan berbagai faktor. Untuk itu Satgas Pangan akan terus memonitor, bila terjadi hambatan akan segera diambil langkah yang perlu diambil untuk stabilisasi harga, persediaan, dan distribusi,” tutup Leonard. (ka/red2)
