PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat, nampaknya mulai melirik Bilik Disinfektan hasil karya putera puteri Kalteng di Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya (FT-UPR).
“Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi hasil karya Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya itu. Memang secara fisik, kami belum melihatnya secara langsung, hanya mengetahui dari beberapa media yang memberitakan temuan tersebut,” tutur Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Leonard S Ampung, Jumat (27/3/2020).
Dikatakan, karya FT UPR berupa bilik disinfektan otomatis itu, fungsi dan tujuannya sama yakni untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kalteng. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi, dan tentu saat ini sangat diperlukan dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Tentu saja kami akan segera mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan pihak UPR, terkait hal ini. Sudah barang tentu, hasil karya itu sangat dibutuhkan untuk diproduksi dalam jumlah banyak, dan dalam waktu yang singkat,” ungkapnya.
Sebelumnya, dua karya Bilik Sterilisasi FT UPR untuk mencegah penyebaran Covid-19, diujicoba langsung Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi beserta jajaran, Kamis (26/3/2020).
Dua karya tersebut, yakni Bilik Sterilisasi Disinfektan Semprot hasil karya Unit Kegiatan Mahasiswa, Sarana Kreativitas Teknologi dan Informasi (UKM Sakti), Jurusan Teknologi dan Informasi (TI) FT UPR, serta Bilik Embun Disinfektan hasil karya salah seorang dosen FT UPR.
Namun khusus untuk Bilik Sterilisasi Disinfektan Semprot, dia meminta dimodifikasi dengan beberapa peralatan tambahan lainnya, seperti pendeteksi suhu tubuh, alat sinar ultraviolet, dan menambah beberapa sprayer dalam alat tersebut. (il)
Komentar