Antisipasi Kecurangan Peserta
PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Salampak MS menegaskan bahwa tim pelaksana Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dalam rangka penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022, akan memperketat pengawasan selama ujian berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai potensi kecurangan oleh peserta, salah satunya seperti jasa penjokian.
”Tim pelaksana ujian akan memperketat pengawasan, mulai dari pengecekan ruangan termasuk perangkat yang nantinya digunakan oleh peserta saat ujian berlangsung secara detail, memvalidasi data peserta hingga menyiapkan Metal Detector guna menghindari potensi kecurangan,” ungkap Salampak kepada wartawan di Rektorat UPR, Kamis (12/4/2022).
Menurutnya, potensi kecurangan dalam UTBK bisa terjadi setiap saat di era kemajuan teknologi yang begitu pesat. Bahkan tidak sedikit oknum yang mencoba memanfaatkan sejumlah teknologi seperti kamera pengintai (Spy Cam) hingga alat komunikasi jarak jauh. Sehingga UPR melalui tim pelaksana UTBK SBMPTN berkomitmen untuk mencegah terjadinya kecurangan tersebut.
“Biasanya potensi kecurangan-kecurangan seperti jasa joki ujian sangat terorganisir dengan rapi. Apalagi dengan didukung perkembangan dan kemajuan teknologi seperti kamera tersembunyi atau alat komunikasi jarak jauh dengan ukuran mini. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk berbuat kecurangan saat UTBK SBMPTN berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu, pihak civitas akademika UPR tidak akan mentoleransi calon peserta yang terbukti melakukan kecurangan saat UTBK SBMPTN berlangsung.
“Tidak akan kita toleransi apabila ada peserta yang melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. Karena tujuan awal dilaksanakannya UTBK SBMPTN ini adalah untuk menyeleksi generasi muda yang jujur, berakhlak, berkualitas dan mampu berkompetensi, agar nantinya bisa mengikuti perkuliahan di UPR dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing tinggi,” kata Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi.
Oleh karena itu, Rektor mengingatkan kepada seluruh calon peserta UTBK SBMPTN 2022 di UPR, untuk benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian, tanpa melakukan kecurangan yang merugikan diri sendiri.
“Persiapkanlah diri sebaik mungkin dalam menghadapi UTBK SBMPTN UPR tahun 2022, karena kejujuran merupakan kunci keberhasilan. Setelah berkuliah serta lulus, para generasi muda bisa mengemban nama besar almamater UPR sebagai seorang alumni yang jujur. Hal itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,” pungkas Andrie Elia. (nal/red1)