Penggunaan Gas Elpiji Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dan PT Pertamina yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa restoran dan rumah makan. Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan gas elpiji 3 kilogram sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran.

Dalam sidak tersebut, ditemukan sebuah rumah makan yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilogram, bahkan memiliki sebanyak 12 tabung. Menanggapi temuan ini, Ridha mengingatkan pemilik restoran agar segera berhenti menggunakan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk operasional bisnis mereka.

Baca Juga :  Senator Gumas: Edy Mulyadi Usik Harga Diri Rakyat Kalimantan

“Restoran yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilogram harus beralih ke gas non-subsidi,” tegas Ridha, Selasa (12/11/2024).

Ia juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan peringatan tegas kepada tempat usaha yang melanggar aturan ini. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007, distribusi elpiji 3 kilogram seharusnya hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro.

Baca Juga :  Simon Biring : Pelaksanaan Pilkada Wajib Terapkan Prokes

“Usaha mikro yang dimaksud adalah usaha kuliner kecil berbasis industri rumahan,” jelas Ridha.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan bahwa gas elpiji 3 kilogram bersubsidi seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Ia menyayangkan masih ada restoran yang memanfaatkan gas bersubsidi untuk kebutuhan bisnis besar.

“Distribusi elpiji harus tepat sasaran, agar subsidi pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak, bukan oleh pelaku usaha dengan pendapatan besar,” tegas Ridha.

Baca Juga :  Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Atensi DPRD Kota Palangka Raya

Ridha juga mendesak pemerintah kota untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha yang melanggar, terutama yang menggunakan gas elpiji bersubsidi dalam jumlah besar. Ia berharap sidak ini dilakukan secara rutin untuk memberikan efek jera.

“Melalui sidak ini, kami berharap distribusi elpiji 3 kilogram menjadi lebih tepat sasaran dan subsidi pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak,” tutup Ridha.

 

Editor : Yohanes Frans Dodie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA