PALANGKA RAYA – Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, menggelar Rapat Pleno pertama masa kepengurusan 2020-2024. Rapat yang dilaksanakan secara terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan itu, untuk membahas program peningkatan olahraga jangka menengah, dan kesiapan menghadapi PON Papua 2021 mendatang, di Aula KONI Kalteng, Kamis (22/10/2020).
Ketua Umum KONI Kalteng H Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya, mengatakan, Rapat Pleno tersebut dilaksanakan untuk membahas berbagai kesiapan jangka menengah, baik mengenai prestasi atlet, atlet potensial, kesiapan pelatihan menghadapi PON Papua 2021, serta peningkatkan olahraga di Kalteng, menuju Kalteng Emas PON 2021.
“Rapat pertama ini untuk menyiapkan program peningkatan olahraga di Kalteng, dan mendengarkan penyampaian masing-masing bidang untuk kesiapan berbagai program KONI Kalteng, memperbaiki, dan meningkatkan prestasi atlet Kalteng. Selain itu penguatan dan penyehatan organisasi, dan persiapan menghadapi PON secepatnya dibuat Satuan Tugas PON 2021,” ucapnya.
Disebutkannya, menghadapi PON Papua 2021 mendatang, KONI Kalteng telah mengajukan anggaran ke Pemprov Kalteng sebesar sekitar Rp 38 miliar. Namun pihaknya, juga menyiapkan beberapa skenario dalam upaya pelaksanaan anggaran dengan kesiapan menghadapi PON nantinya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho, menyampaikan Rapat Pleno Pengurus KONI Kalteng penting dalam upaya melaksanakan program KONI Kalteng dalam menghadapi kesiapan PON Papua sampai pada kegiatan keolahrgaan lanjutan.
“Ini bagus, dan semua bidang menyampaikan usulan programnya masing-masing untuk dilaksanakan di 2021 nantinya. Salahsatunya menghadapi kesiapan PON 2021,“ ujarnya.
Sancho juga menyebut, KONI Kalteng telah membentuk Tim Perumus untuk menyusun tupoksi masing-masing bidang dalam pengurusan KONI yang berjumlah tujuh orang. Tim ini, diketuai Ketua Harian Rassad Samuel, Marcos Tuwan, Adi Nur Fajar, Misdar, Ade Supriyadi, dan Wilson U Mase untuk penyelesaian perumusan program. (red)
Komentar