Pentingnya Menjaga Etika di Media Sosial

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Literasi adalah kemampuan dalam mengolah data dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Sedangkan literasi digital adalah kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas KominfoSantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi ketika menjadi narasumber pada kegiatan Orientasi Cara Cerdas Menggunakan Media Sosial yang digelar oleh PWI Kalteng, bertempat di Hotel Neo Palma, Palangka Raya, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga :  Wartawan Diharapkan Memahami Hukum Pers dan 4 Pilar Kebangsaan

“Pada era digital saat ini, teknologi mengubah cara orang menerima informasi, dan informasi lebih sering diterima melalui media sosial. Media sosial atau bisa juga disebut social media adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain. Para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu,” terang Agus Siswadi.

Plt Kadis KominfoSantik Agus Siswadi saat menerima piagam penghargaan diserahkan Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin usai pembukaan Orientasi Cara Cerdas Menggunakan Media Sosial yang digelar oleh PWI Kalteng di Aula Hotel Neo Palma Palangka Raya, Selasa (14/9/2021).

Pengaruh media sosial dalam masyarakat di antaranya dapat mengubah cara “berkomunikasi” dalam masyarakat, media sosial sebagai jaringan ilmu pengetahuan dan media sosial juga ,emiliki dampak positif dan negatif.

Baca Juga :  Anggota DPRD Gumas Akomodir Usulan Skala Prioritas

Dalam menyikapi media sosial secara bijak, Agus Siswadi mengajak untuk menjaga etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika.

“Selalu menjaga etika, sopan santun, dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita, serta hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA,” imbau Agus Siswadi.

Baca Juga :  Satgas Pangan Provinsi Kalteng Pantau Harga dan Stok Kebutuhan Bahan Pokok

Selain itu, lanjutnya, cara menyikapi penggunaan media sosial secara bijak yakni selalu waspada dan jangan langsung percaya, tidak perlu detail mencantumkan informasi serta jangan asal posting konten.

Kegiatan ini dihadiri Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin, Sekretaris PWI Kalteng Ika Lelunu, Wakil Direktur Samapta Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar dan Pakar/ Praktisi Teknologi Informatika Herkules sebagai narasumber, serta para Pimpinan Redaksi Media dan wartawan. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA