KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Iceu Purnamasari, menekankan pentingnya pemantauan rutin terhadap tumbuh kembang anak sebagai upaya pencegahan stunting.
Ia mengingatkan bahwa stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini.
Menurut Iceu, posyandu dan pihak terkait memiliki peran penting dalam mendeteksi dini kasus stunting di masyarakat. Jika ditemukan anak yang terindikasi kekurangan gizi, langkah cepat harus segera dilakukan.
“Misalnya, memberikan makanan tambahan oleh posyandu dan pihak terkait lainnya,” ujarnya, Selasa (4/9/2024).
Ia menambahkan bahwa pemberian makanan bergizi merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah ini.
Iceu juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai di lingkungan masyarakat. Sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi yang berpotensi memperburuk kondisi gizi anak. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
Selain itu, edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pola makan seimbang juga menjadi langkah yang tidak kalah penting.
Iceu menegaskan, pemahaman masyarakat mengenai kebutuhan gizi anak perlu ditingkatkan agar keluarga mampu memberikan asupan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.
Ia juga mengapresiasi program pemerintah yang telah berjalan untuk menekan angka stunting. Namun, menurutnya, program tersebut perlu terus dievaluasi dan diperluas cakupannya agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, Iceu optimistis kasus stunting di Kabupaten Gunung Mas dapat ditekan. “Ini adalah tanggung jawab bersama, demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik,” tutupnya.
Penulis : Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie
Komentar