PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi melalui Wakil Rektor Bidang Hukum, Organisasi, SDM dan Kemahasiswaan Prof Dr Suandi Sidauruk, MPd secara resmi membuka Seminar Nasional Peran Strategis Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) bertema “Tantangan dan Peluang”, bertempat di aula lantai 6 Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG), Selasa (5/7/2022).
Seminar ini oleh Fisipol UPR dan IAPA ini dilaksanakan dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran untuk percepatan dan pengembangan pembangunan IKN Nusantara. Seminar ini membahas lebih detil tentang peran strategis daerah penyangga yang akan banyak berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Energi (SDE). Hal ini mengingat Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku salah satu daerah penyangga perlu mendapat perhatian dari segi tata ruang wilayah, konektivitas infrastruktur, pemenuhan energi, ketahanan pangan serta konservasi dan pengelolaan lahan gambut.
Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber dari Setda Provinsi Kalteng, Ketua Ororita IKN Bambang Sosantono, MSCE PhD, Badan Riset dan Inovasi Nasional Drs Agus RR MM ME, Ketua Kadin Kalteng Dr Rahmat Nasution Hamka, SH MSi, serta Dosen FISIP UPR Dr Sidik Rahman Usop MS.
Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Pemprov Kalteng, Ir Herson B Aden MSi dalam paparannya mengatakan, Provinsi Kalteng dengan luasan wilayah 153.564 Km² dan jumlah penduduk berkisar 2,6 juta jiwa, memiliki SDA melimpah. Sehingga dalam rangka mendukung Kalteng menjadi daerah penyangga IKN Nusantara, perlu pengembangan SDA yang unggul, berkualitas dan mampu bersaing secara global.
“Melalui pengembangan SDM unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik serta mental, maka akan berdampak positif tidak hanya dalam segi daya saing serta kemandirian bangsa, tetapi juga berdampak positif terhadap pembangunan Bumi Tambun Bungai sebagai salah satu wilayah penyangga IKN Nusantara,” jelasnya.
Kendati demikian, sambungnya, peningkatan kualitas SDM juga memiliki pengaruh besar dalam mendukung program strategis nasional. Di mana Provinsi Kalteng dipercayakan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu wilayah pengembangan Food Estate, guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Imanuel Jaya SAP MAP, saat dikonfirmasi menyampaikan, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Universitas Tanjungpura dan Universitas Kapuas Sintang Kapuas dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) serta Fisipol UPR sebagai tuan rumah.
Dijelaskan, bahwa pihaknya sengaja mengusung tema berkaitan dengan peranan strategis daerah penyangga IKN, mengingat Provinsi Kalteng memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penyangga IKN Nusantara.
“Kita berharap agar ke depannya Kalteng tidak cuma menjadi penonton, apalagi daerah di sekitar IKN berpeluang besar menjadi daerah penyangga IKN Nusantara. Sehingga melalui seminar nasional ini kita berharap semua unsur yang tergabung dalam pentahelic, baik itu pemerintah paerah, masyarakat, pengusaha hingga media massa bisa ikut berpartisipasi,” kata Imanuel Jaya. (red)