oleh

Perawatan Drainase Harus Berkala

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menurunkan alat berat untuk mengatasi saluran air yang tersumbat di sejumlah titik permukiman dalam Kota Sampit yang terendam banjir di saat musim hujan ini. Karena ada sebagian parit atau drainase yang tidak bisa dikerjakan secara manual.

Baca Juga :  DPRD Kotim Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020

“Ini sudah musim penghujan. Perlu adanya kebijakan khusus untuk mencegah daerah permukiman yang kerap terendam air hujan. Paling tidak dibantu dengan menurunkan alat berat untuk menggali saluran-saluran yang buntu dan kadang ada yang sengaja ditimbun atau juga di cor akibatnya saluran air mampet total dan pembersihan harus dilakukan secara berkala,” kata Handoyo, Senin (14/11/2022).

Baca Juga :  Netralitas ASN Wajib Dijaga

Menurut Handoyo, jika hanya dilakukan manual maka akan sulit. Terkhusus untuk saluran yang terturul material dengan bobot besar. “Kalau diturunkan alat berat jadi mudah saja kita melakukan normalisasi dan membongkar materi yang biasanya membuat jalur jalur pembuangan itu tertutup,” kata legislator asal daerah pemilihan Baamang-Seranau tersebut.

Dia mengkhawatirkan jika curah hujan ini cenderung meningkat. Bahkan dalam sehari bisa dua kali turun hujan. Tentunya kondisi demikian sangat meresahkan bagi mereka yang menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Wabup Gumas Harap Rekapitusai Perhitungan Suara Berjalan Lancar

Penyebab banjir itu sendiri ada beberapa persoalan di antaranya adalah karena memang daerah dataran rendah. Selain itu juga buntunya drainase yang menjadi daerah untuk pembuangan air hujan.(ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA