KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) perlu melanjutkan upaya penanganan pandemi Covid 19 untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat reformasi. Program vaksinasi menjadi salah satu jadi kunci utama pengendalian untuk pemulihan ekonomi di masa depan.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gumas Yansiterson usai memimpin rapat percepatan pelaksanaan vaksinasi di Gumas di aula rapat lantai I kantor Bupati setempat, Selasa (23/11/2021).
“Fokus Pemkab Gumas saat ini adalah pengamanan pasokan dan peningkatan target vaksinasi. Sebab sampai hari ini masih 49 persen. Tentunya hal ini perlu didukung oleh seluruh stakeholder yang harus bersinergi dalam mempercepat program vaksinasi,” jelas Sekda Gumas.

Yansiterson mengakui, kecamatan yang masih dibawah 50 persen itu seperti Kecamatan Tewah, Manuhing Raya, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, Rungan Hulu, Rungan dan Kecamatan Damang Batu. Dan ini harus dilakukan lebih masip lagi untuk menyusun langkah-langkah selanjutnya.
Persoalan ini menjadi perhatian pemkab untuk tujuh Kecamatan yang target yang capaian progam vaksinasi masih rendah. Untuk itu kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan sekarang ini sudah tidak bisa lagi menjadi andalan dengan cara mengundang, namun harus mencari solusi lebih efektif lagi, ungkapnya.
“Apabila capaian vaksinasi masih rendah, agar Pemerintah Kecamatan bisa cepat melaksanakan program ini dengan melakukan sosialisasi lebih intens. Kepada masyarakat Kabupaten Gumas agar memahami, bahwa vaksin itu aman dan halal, sehingga dapat menjaga diri kita sendiri dan orang lain,”harap Yansiterson.
Diketahui, program vaksinasi yang diatas 50 persen sudah dilakukan oleh 5 Kecamatan, yakni Manuhing, Sepang, Mihing Raya, Rungan Barat, Kurun, dan Kecamatan Rungan. (hy/red)