Pergantian Tahun Agenda Evaluasi dan Kepedulian

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Salah seorang tokoh Pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng), H Heru Hidayat ST, mengingatkan kepada masyarakat, terlebih para generasi muda, dalam merayakan tahun baru 2022 nanti agar dilakukan dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti kegiatan keagamaan, edukasi, tidak dengan minuman keras, balapan dan kegiatan negatif lainnya. Sehingga momentum pergantian tahun tersebut lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.

“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda agar tetap menjaga keamanan, ketertiban dan suasana kondusif dalam menyambut tahun baru 2022,” kata Heru di Palangka Raya, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga :  Industri Kelapa Sawit Meningkatkan Ekonomi dan Lapangan Kerja di Gumas

Pergantian tahun, menurutnya, bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi, muhasabah dan melakukan kegiatan baik lainnya, tidak hura-hura, tidak mabuk-mabukan, tidak pesta narkoba, atau hal negatif lainnya

Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah ini menambahkan, moment pergantian tahun baru sebaiknya untuk merenung dan mengintrospeksi diri, yaitu terhadap apa yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya untuk memperbaiki diri. Seseorang harus lebih baik di masa mendatang dari sebelum-sebelumnya. “Jika seseorang saat ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia beruntung. Jika pada tahun ini sama dengan tahun lalu, maka ia termasuk orang rugi. Tapi jika tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya, maka ia termasuk orang terkutuk.

Baca Juga :  Lindungi Hak Masyarakat Adat melalui Pengakuan MHA

Mantan aktivis HMI ini menjelaskan, tahun baru merupakan pertambahan tahun, namun berarti umur seseorang berkurang. Sebab itu, mengevaluasi diri harus dilakukan agar menjadi orang yang lebih baik. Satu di antara yang perlu dilakukan mungkin seperti muhasabah (memperbaiki diri) atau lain sebagainya.

Selain itu, Heru mengajak semua elemen masyarakat agar dalam kondisi saat ini, terutama karena masih dalam masa pengaruh pandemi Covid-19, harus tumbuh solidaritas kepada sesama dan bisa dengan bentuk kepedulian terutama bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah. “Jika hal tersebut dilakukan maka akan menambah nilai positif dan awal yang baik di tahun baru bagi siapa saja yang melaksanakannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Gumas Harap Dukungan Masyarakat Bangun Daerah

Diingatkan pula, bahwa hura-hura, mabuk-mabukan dan hal negatif lainnya yang tidak boleh dilakukan, selain merugikan diri juga bisa membuat masyarakat terganggu. Oleh karena itu, semua pihak agar bekerja sama dalam rangka menjadikan tahun baru kali ini lebih berarti untuk keamanan, kenyamanan dan kerukunan masyarakat.(*/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA